PEKANBARU – Kepala Dinas PUPR Provinsi Riau Arief Setiawan belum lama ini menyatakan progress pembangunan jembatan Sei Piang Hulu di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) sudah mencapai 69,2 persen. Namun diduga Arief hanya menerima laporan sepihak dari bawahannya, karena berdasarkan investigasi dari LSM MAMPIR, progress jembatan tidak seperti dikatakan oleh Arief.
“Pak Arief pada tanggal 12 Oktober menyatakan di media GoRiau.com progress pembangunan jembatan Sei Piang sudah 69,2 persen namun nyatanya tidak segitu, kalau pengamatan kami baru sekitar 40 persen,” kata Sekjen LSM MAMPIR M Emlasmi, kutip goriau.com, Selasa (31/10/2023).
Karena informasi yang didapatnya pada 25 Oktober, PPTK kegiatan tersebut telah meminta kepada kontraktor CV Jeris Putra Riau untuk berkoordinasi dengan PT Wika CLT sebagai pelaksana pemasangan erection gelagar unit pra cetak tipe 1 dengan bentangan 20 meter dan memobilisasi peralatan erection ke lokasi pekerjaan dan dilanjutkan dengan pekerjaan pembersihan lantai jembatan dan pengecoran plat lantai jembatan.
Kemudian PPTK meminta menyegerakan pekerjaan beton Fc 20 Mpa untuk tembok penahan tanah abutmen 1 sisi dari arah rokan dan memfinalkan kegiatan.
“Ini membuktikan kalau pada 25 Oktober banyak pekerjaan yang belum tuntas seperti gelagar belum terpasang lalu wing wall juga belum terpasang maka kami berkesimpulan apa yang dikatakan Kadis PUPR Arief Setiawan progress pembangunan jembatan Sei Piang diduga bohong,” ucapnya.
Harusnya lanjut Lasmi, Arief berkunjung ke lokasi pembangunan jembatan tersebut jangan hanya menerima laporan sepihak dari bawahannya sehingga informasi yang disampaikan ke publik tidak keliru. “Kami menduga ada upaya memanipulasi progress tujuannya bisa saja untuk pencairan anggaran proyek,” tutupnya.
Sementara itu Kadis PUPR Provinsi Riau Arief Setiawan saat dicoba dimintai konfirmasi melalui pesan whattshap, tidak memberikan tanggapan begitu juga telepon berkali-kali juga tak digubris. (p24)
