BENGKALIS – Polres Bengkalis mengelar rekontruksi perkara tindak pidana pencurian dengan kekerasan yang terjadi di rumah mewah yang sempat menghebohkan Bengkalis pada awal September lalu.
Rekontruksi dilaksanakan langsung di lokasi kejadian rumah mewah Jalan Rumbia, Bengkalis, Rabu (18/10) pagi.
Dalam aksi pencurian tersebut pembantu rumah tangga pemilik rumah meninggal dunia karena dibunuh pelaku pencurian.
MI yang merupakan tersangka tunggal dalam kasus ini dihadirkan langsung oleh pihak Kepolisian.
Kapolres Bengkalis AKBP Setyo Bimo Anggoro mengatakan, kegiatan rekontruksi yang dilakukan pagi tadi dipimpin langsung Kanit I Satreskrim Polres Bengkalis Ipda Fachri Muhammad Mursyid.
Pihaknya juga menghadirkan jaksa dari Kejaksaan Negeri Bengkalis untuk melihat langsung rekontruksi yang dilakukan.
Menurut Kapolres tulis tribunpekanbaru, kegiatan rekontruksi ini dilakukan pihaknya untuk memberikan gambaran tentang terjadinya tindak pidana dengan memperagakan kembali kejadian oleh tersangka.
“Tersangka memperagakan adegan kronologis kejadian, mulai dari awal hingga akhir tanpa ada paksaan dari pihak manapun,” terang Kapolres.
Dalam rekan kontruksi ini ada sebanyak 21 reka adegan yang dilakukan tersangka. Mulai dari awal tersangka masuk hingga melakukan pembunuhan terhadap pembantu rumah tangga di rumah mewah tersebut.
“Kegiatan berlangsung lebih kurang satu jam lebih. Anggota mulai melakukan rekontruksi sekitar pukul 09.30 WIB tadi dan selesai pukul 10.45 WIB,” jelasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya Polres Bengkalis berhasil mengungkap pelaku perampokan rumah mewah di Jalan Rumbia, Jumat (8/9). Perampokan sempat menghebohkan warga Bengkalis karena petugas melakukan pengepungan tempat kejadian perkara, karena saat itu dikabarkan pelaku masih berada di dalam.
Setelah pengepungan tidak mendapatkan hasil, tim Satreskrim Polres Bengkalis langsung melakukan penyelidikan dan memburu pelaku. Kurang dari dua jam petugas akhirnya berhasil mengamankan pelaku.
Hal ini diungkap Kapolres Bengkalis AKBP Setyo Bimo Anggoro saat pers rilis dilakukan di Mapolres Bengkalis, Jumat (8/9) sore.
Menurut Kapolres keberhasilan ini tidak lepas dari peran masyarakat dan netizen setelah ciri ciri pelaku serta gambar tersangka dari foto rekeman CCTV disebar petugas.
“Kita lakukan penyisiran dari TKP dan dugaan larinya tersangka, serta informasi dari masyarakat kita kembangkan,” terang Kapolres.
Tersangka yang diamankan berinisial MI (21) karyawan swasta, tersangka tinggal di Kelurahan Damon tidak jauh dari rumah mewah yang di rampok.
Selain itu dengan waktu penyidikan yang cukup singkat pihaknya juga menemukan sejumlah barang bukti perbuatan tersangka.
“Diantaranya kita amankan satu buah palu untuk memukul korban hingga meninggal dunia, sebilah pisau gagangnya kita dapatkan dari tersangka dan mata pisaunya di dapat di TKP,” jelas Kapolres.
Barang bukti sebagian ditemukan tidak jauh dari TKP setelah dibuang tersangka saat melarikan diri.
“Berdasarkan barang bukti kita temukan kami yakin bahwa yang bersangkutan ini pelaku tindak pidana perampokan,” jelasnya.
Pihak Kepolisian sampai saat ini masih mendalami motif perampokan yang dilakukan tersangka. Hasil pemeriksaan sementara faktor ekonomi. (p24)
