PEKANBARU – Sesuai dengan harapan Gubernur Riau Syamsuar saat membuka deklarasi damai Pemilu 2024 di SKA CO-EX Komplek Mall SKA Jalan Soekarno-Hatta Pekanbaru pada Senin (28/8/2023) lalu, pengamat sosial dan politik dari Universitas Negeri Riau (UNRI), Zulwisman SH MH juga melontarkan hal yang sama.
“Upaya untuk terwujudnya Pemilu 2024 dapat terselenggara dengan damai, tentu harus ada peran semua pihak,” ujarnya, Selasa (24/10/2023).
Dosen HTN/HAN FH UNRI itu menjelaskan, semua pihak dimaksud diantaranya, penyelenggara Pemilu, peserta pemilu (parpol dan calon perseorangan untuk DPD), dan masyarakat sebagai pemilih.
Zulwisman menekankan, penyelenggara harus maksimal dalam tahapan dan pengawasan, parpol dan calon perseorangan anggota DPD harus paham batasan-batasan dalam pemilu. Terutama dalam kegiatan kempanye, memahami dan tidak melakukan pelanggaran pemilu.
Maka dengan demikian, akan tercipta pemilu 2024 sesuai asas langsung, umum, bebas, rahasia (Luber), jujur dan adil (Jurdil), ujarnya.
“Kita harus berupaya menjadikan pemilu 2024 sebagai yang terbaik. Penyelenggaraan pemilu yang terbaik dibandingkan dengan penyelenggaraan pemilu yang sudah-sudah,” ucap dosen yang sedang studi doktor di UNAND Padang tersebut.
Lebih lanjut dikatakan, segenap aturan main tentang pemilu, baik itu UU, PKPU, Peraturan Bawaslu dan aturan pelaksanaan lainnya dipatuhi oleh semua pihak. Dengan begitu maka akan tercipta pemilu yang damai.
“Di sisi lain, hindari penyataan, tindakan yang berdimensi SARA, terutama bagi peserta pemilu dan masyarakat sebagai pemilih,” pungkasnya.
Sebelumnya, Gubernur Riau Syamsuar membuka Deklarasi Damai Pemilu 2024 dengan tema “Pemilu yang bersih, aman, damai, kondusif dan Berintegritas”.
Deklarasi digelar di SKA CO-EX Komplek Mall SKA, Jalan Soekarno-Hatta, Pekanbaru, Senin (28/8/2023).
Pada kegiatan ini Ketua Bawaslu Riau Alnofrizal memimpin pengucapan deklarasi pemilu damai. Dilanjutkan penandatanganan dari seluruh partai politik peserta pemilu, FKUB, TNI-Polri serta unsur Forkopimda Riau.
Sesuai tema yang diangkat, Syamsuar berharap deklarasi yang dilakukan benar-benar mampu menciptakan suasana yang kondusif di kalangan para pendukung maupun peserta pemilu.
“Harapan kami deklarasi ini benar-benar mampu menciptakan suasana yang kondusif dikalangan para pendukung maupun peserta pemilu,” ucap Syamsuar.
Atas nama Pemprov Riau, Gubernur mengucapkan terima kasih dan penghargaan setingginya kepada Polda Riau yang telah mempersiapkan diri dalam Pemilu tahun 2024.
Sementara itu, Kapolda Riau Irjen Pol M. Iqbal mengajak semua pihak untuk bersama-sama menciptakan suasana dan stabilitas keamanan menjelang Pemilu 2024 atau sesudah Pemilu sesuai tujuan digelarnya deklarasi ini.
“Mewujudkan Pemilu yang aman, tertib, damai, sejuk dan bermartabat tidak semata-mata merupakan tugas Kepolisian saja, melainkan perlu kerjasama dari berbagai pihak,” kata Kapolda.
Deklarasi dihadiri sedikitnya 1.000 orang lebih peserta. Hal ini menunjukkan bentuk dukungan dari kalangan masyarakat menuju pemilu damai 2024.
Turut hadir dalam kesempatan itu Wakapolda Riau, Brigjen Pol K Rahmadi, para Pejabat Utama (PJU) Polda Riau, unsur Forkopimda, Ketua KPU Riau Ilham Muhammad Yasir, Ketua KPU seluruh Kabupaten dan Kota, Ketua Bawaslu Riau, Alnoffrizal.
Hadir juga seluruh Bupati dan Walikota, Kapolres di Jajaran Polda Riau serta Ketua dan pengurus Parpol se-Provinsi Riau maupun Kabupaten dan Kota.
Dari unsur masyarakat, hadir para tokoh adat, tokoh masyarakat maupun agama, serta sejumlah kelompok dan organisasi dari relawan capres, Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) serta media yang ada di Riau.(fin)