KuansingPotret BisnisPotret Riau

OJK Bersama Perbankan Edukasi Ratusan Pelaku UMKM Kuansing

5
×

OJK Bersama Perbankan Edukasi Ratusan Pelaku UMKM Kuansing

Sebarkan artikel ini
Bupati Suhardiman bersama lembaga perbankan di Kuansing berfoto bersama saat kegiatan BIK. (foto: goriau)

TELUKKUANTAN – Pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau didorong untuk melek digital. Terutama digitalisasi dalam bertransaksi yang dinilai lebih efektif dan efisien.

Digitalisasi UMKM Kuansing menjadi target Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama lembaga perbankan. Karena itu, OJK bersama perbankan menggelar Bulan Inklusi Keuangan (BIK) dengan tema ‘akses keuangan merata masyarakat sejahtera’.

Kegiatan BIK dilaksanakan secara serentak di 12 kabupaten kota se-Riau. Khusus di Kuansing, kegiatan dilaksanakan di Pendopo Rumah Dinas Bupati Kuansing, Rabu (18/10/2023) pagi.

Menurut Aman Tarigan, Kepala Cabang Bank Mandiri Telukkuantan yang juga Koordinator OJK BIK Kuansing, kegiatan ini dilaksanakan guna memberikan edukasi keuangan kepada masyarakat, terutama pelaku UMKM dan koperasi binaan Pemkab Kuansing.

“Akses keuangan pelaku UMKM perlu diperluas. Ini bermanfaat untuk meningkatkan kesejahteraan dan peningkatan kapasitas pelaku UMKM,” ujar Aman Tarigan kutip goriau.com di sela-sela acara.

Kegiatan BIK di Kuansing diikuti oleh 150 orang pelaku UMKM dan koperasi. Para peserta didorong untuk menggunakan QRIS (quick response code Indonesia standart). Menurut Aman Tarigan, penggunaan QRIS dalam bertansaksi sangat memudahkan masyarakat dan pelaku UMKM, sebab uangnya langsung masuk rekening.

“Karena itu, sempena BIK, kita mengenalkan QRIS ini kepada para pelaku UMKM yang ada di Kuansing. Transaksi mudah dan semoga semakin sejahtera,” kata Aman.

Kegiatan BIK dihadiri oleh seluruh kepala cabang perbankan yang ada di Kuansing. Begitu juga dengan Bupati Kuansing Suhardiman Amby yang hadir bersama Asisten II Maisir, Kepala DiskopUKM Dagrin Mardansyah dan Kabag Ekonomi.

Dalam kesempatan ini, Suhardiman menyatakan Pemkab Kuansing mendukung pelaksanaan BIK. Apalagi, saat ini sudah ada Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) yang terus memberikan literasi kepada masyarakat.

“Atas terselenggaranya BIK ini, Pemkab Kuansing mengapresiasi dan terima kasih kepada OJK dan perbankan,” kata Suhardiman.

“Kami sangat mendukung kegiatan ini. Sinergitas dunia perbankan dan pelaku usaha sangat penting guna meningkatkan kesadaran masyarakat,” tambah Suhardiman.

Suhardiman juga menekankan perlunya digitalisasi UMKM di Kuansing. Sehingga masyarakat semakin mudah dalam mendapatkan akses keuangan.

“Akses keuangan merupakan hak dasar masyarakat yang harus dipenuhi oleh negara. Melalui QRIS, transaksi sangat mudah. Dengan kemudahan ini, semoga masyarakat semakin sejahtera,” tutup Suhardiman. P24)