Potret Internasional

Menteri Keamanan Israel: Invasi Gaza Segera Terjadi

6
×

Menteri Keamanan Israel: Invasi Gaza Segera Terjadi

Sebarkan artikel ini
Kerusakan di Gaza akibat serangan udara Israel. (Foto: AP/Hassan Eslaiah)

TEL AVIV – Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir menyatakan bahwa invasi ke Gaza akan segera terjadi. Hal ini disampaikan setelah Menteri Pertahanan (Menhan) Yoav Gallant menyatakan pasukan Israel akan melancarkan ‘serangan penuh’ terhadap Gaza.

Seperti dilansir media Al Arabiya, Rabu (11/10/2023), Ben-Gvir juga mengatakan bahwa seluruh warga Sderot, wilayah Israel bagian selatan akan dipersenjatai.

Gallant dalam pernyataan, seperti dikutip The Times of Israel dan Al Arabiya News, mengatakan bahwa militer Israel atau Pasukan Pertahanan Israel (IDF) akan segera melakukan ‘serangan penuh’ terhadap Jalur Gaza, seiring perang dengan kelompok Hamas berlanjut untuk hari kelima.

“Saya telah melepaskan semua batasan-batasan, kami telah (mendapatkan kembali) kendali atas area tersebut, dan kami beralih ke serangan penuh. Anda akan memiliki kemampuan untuk mengubah kenyataan di sini. Anda telah melihat harganya (dibayar), dan Anda akan melihat perubahannya. Hamas menginginkan perubahan di Gaza; itu akan berubah 180 derajat dari apa yang dipikirkannya,” kata Gallant dalam pernyataannya seperti dilansir detikcom.

Menhan Israel itu menambahkan: “Mereka akan menyesali momen ini, Gaza tidak akan pernah kembali seperti semula. Siapa pun yang datang untuk memenggal kepala, membunuh para perempuan, penyintas Holocaust, kami akan melenyapkannya dengan sekuat tenaga, dan tanpa kompromi.”

Sebelumnya, Ben-Gvir mengumumkan langkah kebijakan Israel untuk mempersenjatai warganya yang menjadi relawan penjaga keamanan di komunitas perbatasan dan kota-kota campuran Yahudi-Arab, menyusul serangan mematikan Hamas.

Pendistribusian ribuan senapan kepada para relawan dimulai, Selasa (10/10/2023) waktu setempat. Mereka yang mendapatkan senjata merupakan para relawan anggota tim respons-cepat keamanan di perbatasan Israel.

Dijelaskan Ben-Gvir dalam pernyataannya, bahwa 4.000 pucuk senapan buatan Israel akan dibagikan pada putaran pertama. Sementara sebanyak 6.000 pucuk senapan lainnya, kata Ben-Gvir, akan dibagikan menyusul.

Dia menambahkan bahwa para relawan penjaga keamanan itu juga akan diperlengkapi dengan helm pelindung dan jaket antipeluru. (win)