NEW YORK – Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (Menlu AS) Antony Blinken membela tindakan militer Israel di Gaza sampai saat ini. Blink mengatakan bahwa tindakan Israel tersebut bukan pembalasan melainkan defensif.
“Tidak ada negara yang bisa mentolerir masuknya kelompok itu, membantai rakyatnya dengan cara yang paling tidak masuk akal, dan hidup seperti itu,” kata Blinken pada konferensi pers seperti dilansir CNN, Sabtu (14/10/2023).
Blinken menilai apa yang dilakukan Israel hanya sekadar ke depannya tidak ada terjadi lagi serangan ke Israel.
“Apa yang dilakukan Israel bukanlah pembalasan. Apa yang dilakukan Israel adalah membela kehidupan rakyatnya, dan seperti yang saya katakan, berusaha memastikan bahwa hal ini tidak akan terjadi lagi,” ucapnya.
“Saya pikir negara mana pun yang menghadapi penderitaan yang dialami Israel kemungkinan besar akan melakukan hal yang sama,” tambahnya seperti dilansir detikcom.
Pasukan Israel tampaknya siap melancarkan serangan darat ke Gaza dan membombardir daerah kantong yang dikelola Hamas dengan serangan udara setelah serangan brutal akhir pekan lalu.
“AS, Israel, dan banyak negara lain di kawasan ini juga memikirkan hari setelahnya dan ke mana arahnya. Satu hal yang pasti: Kita tidak bisa kembali ke status quo yang memungkinkan hal ini terjadi. Jadi itu harus menjadi bagian dari pemikiran, dan memang demikian adanya,” kata diplomat terkemuka AS tersebut. (win)
