BENGKALIS – Masyarakat khusus tiga Kecamatan sangat bangga dengan adanya pembangunan jalan Lingkar Barat yang sempat terkendala, kini segera difungsikan.
Hal tersebut tampak saat Bupati perempuan pertama di Riau, Kasmarni dan rombongan menelusuri pengerjaan proyek bernilai puluhan miliar tersebut, Kamis (19/10/23).
Usai menghadiri penutupan TMMD di Kecamatan Bathin Solapan, Bupati bergelar Kanjeng Mas Tumenggung Kasmarni Purnaningtyas itu menyusuri belantara hutan talang yang ditembus proyek yang diproyeksikan guna menekan angka kecelakaan lalu lintas yang kian hari kian meningkat dilintas Utara tersebut.
“Hari ini kita lihat bersama, pengerjaannya sudah berjalan. Keinginan masyarakat luas segera terealisasi setelah kita melalui proses panjang perizinan menembus hutan talang dan lahan konsesi ini dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan beberapa waktu lalu,” ujar Kasmarni kutip goriau.com.
Dikatakan mantan Camat Pinggir ini, selama ini keluhan yang selalu muncul kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) yang melibatkan mobil berat, namun kedepannya dengan difungsikannya nanti jalan ini, tidak ada lagi keluhan itu.
“Tahun depan, jalan ini sudah difungsikan dan saat ini pengerjaan fisik ditengah hutan talang ini sudah mencapai 50 persen dengan panjang jalan yang dibuka mencapai 3,50 Kilometer,”terangnya didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Ardiansyah.
Namun tangis haru dan ditengah kunjungan itu justru diperlihatkan sekelompok masyarakat Pematang Pudu. Masyarakat mangaku bangga dengan perjuangan Kasmarni dan pembantunya dilapangan dengan iringan do’a agar Kasmarni lanjut dua periode memimpin Bengkalis.
“Terimakasih kami ucapkan, kita semua tidak pernah ragu lagi dengan kinerja Bunda Kasmarni. Tetaplah rendah hati dan bekerja demi masyarakat banyak, do’a kami selalu ada agar selalu sehat dan lanjut periode kedua memimpin Bengkalis,” harap masyarakat.
Dalam kegiatan tersebut turut mendampingi Bupati dalam kunjungan tersebut, Camat Mandau, Camat Bathin Solapan, Camat Pinggir, Camat Talang Muandau dan sejumlah Kepala OPD dilingkup Sekretariat Kabupaten Bengkalis. (p24)
