PekanbaruPotret LingkunganPotret Riau

Kualitas Udara Membaik, Ratusan Warga Pekanbaru Terserang ISPA

6
×

Kualitas Udara Membaik, Ratusan Warga Pekanbaru Terserang ISPA

Sebarkan artikel ini
Kepala Dinas Kesehatan Pekanbaru, dr Zaini Rizaldy Saragih. (foto: ades)

PEKANBARU – Kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan masih menyelimuti Kota Pekanbaru. Kabut asap bisa berdampak terhadap kesehatan tubuh yang bisa alami gangguan Infeksi Saluran Pernafasan Atas (ISPA).

Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru mencatat, ada ratusan orang terkena ISPA dengan Pneoumia sampai saat ini. Mayoritas mereka yang mengalami ISPA Pneoumia ini masih anak-anak.

Total jumlahnya mencapai 604 orang anak-anak. Kebanyakan pasien ISPA merupakan anak di bawah lima tahun atau Balita.

Jumlah anak di bawah lima tahun yang mengalami ISPA dengan Pneoumia mencapai 575 orang. Sedangkan total kasus ISPA dengan Pneoumia mencapai 618.

“Untuk kasus ISPA di Kota Pekanbaru didominasi anak-anak, kita imbau agar orangtua mengurangi aktivitas anak di luar rumah,” kata Kepala Diskes Kota Pekanbaru Zaini Rizaldy Saragih, Selasa (10/10).

Ia menuturkan, kabut asap akibat kebakaran lahan masih menyelimuti Pekanbaru hingga saat ini. Namun, pada hari ini kualitas udara sudah semakin membaik dibandingkan seminggu yang lalu berada pada level tidak sehat.

Walaupun demikian, Zaini tetap mengimbau agar masyarakat waspadai sejumlah penyakit sebagai dampak kabut asap.

Ada sejumlah penyakit sebagai dampak kabut asap selain ISPA. Penyakit tersebut seperti asma, iritasi mata, penyakit paru kronik hingga penyakit jantung.

“Jadi masyarakat kami imbau untuk antisipasi semua penyakit yang merupakan dampak kabut asap,” terangnya.

Pihaknya juga sudah menyampaikan agar puskesmas di Kota Pekanbaru menyiapkan ruangan khusus bagi pasien ISPA. Hal ini untuk mempercepat akses layanan kesehatan bagi pasien ISPA yang terkena dampak kabut asap. Zaini menyebut bahwa anak-anak, ibu hamil dan lansia rentan kena dampak kabut asap.

Ia mengimbau masyarakat apabila melakukan aktivitas di luar rumah hendaknya menggunakan masker standar. Kemudian juga mengurangi aktivitas di luar rumah, kalau tidak perlu. Kemudian masyarakat hendaknya mengkonsumsi makanan bergizi seimbang serta cukup air putih.

“Kemudian jangan lupa aktivitas gerak badan. Olahraga setiap hari agar badan kita selalu sehat dan agar tetap fit saat kabut asap ini,” pungkasnya. (Ades)