Indragiri HuluPotret LingkunganPotret Riau

Kebakaran Lahan di Desa Sungai Raya Inhu Mencapai 62 Hektar

6
×

Kebakaran Lahan di Desa Sungai Raya Inhu Mencapai 62 Hektar

Sebarkan artikel ini
Tim KPBD Inhu melakukan pemadaman di Desa Sungai Raya, Kabupaten Inhu. (foto: tribunpekanbaru)

RENGAT – Data satelit menunjukan jumlah titik panas di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) mencapai 182 titik. Jumlah itu membawa Inhu sebagai daerah yang paling banyak titik panas se Provinsi Riau.

Kepala Kantor Penanggulangan Bencana Daerah (KPBD) Inhu, Dody Iskandar kutip tribunpekanbaru mengungkapkan bahwa lokasi kebakaran lahan dan hutan (Karlahut) terluas di Kabupaten Inhu berada di wilayah Sungai Raya yang berbatasan dengan Sekip Hilir yang luasnya mencapai 62 hektar.

“Yang terpantau sampai hari ini ada di tiga tempat, yang paling luas itu di Desa Sungai Raya sekitarnya yang luasnya mencapai 62 hektar,” ungkap Dody, Senin (9/10/2023).

Selain di Desa Sungai Raya, Dody juga menyebutkan lokasi Karlahut terpantau di Desa Sungai Guntun, Kecamatan Rengat, dan Kecamatan Seberida.

Meski begitu berdasarkan pantauan satelit, titik api terdeteksi di sejumlah kecamatan lainnya. Di antaranya Desa Bongkal Malang, Kecamatan Kelayang, Kecamatan Batang Gansal, Kecamatan Batang Cenaku, Kecamatan Peranap, dan Kecamatan Batang Peranap.

Berdasarkan hasil pantauan satelit tersebut, tim sudah turun melakukan pengecekan ke lokasi. Namun sebagian yang ditemukan hanya berupa titik panas.

“Tidak semua titik api, sebagian titik panas,” ungkap Dody.

Selain itu menurut Dody, titik api yang dicek hanya ditemukan di beberapa lokasi.

“Jadi satu lokasi misalnya titik api itu bergerombol, sehingga jumlahnya banyak di lokasi tersebut,” ungkap Dody.

Karlahut yang terjadi di Kabupaten Inhu selama beberapa hari ini mengakibatkan wilayah Kabupaten Inhu diselimuti asap.

Meski begitu, Dody menyampaikan, bahwa hingga saat ini belum ada pertemuan khusus yang dilakukan Pemkab Inhu untuk meliburkan anak sekolah.

“Kebijakan itu ada di Dinas Pendidikan, sejauh ini kita belum melakukan rapat bersama membahas hal tersebut,” pungkas Dody. (p24)