PEKANBARU – Kondisi jalan penghubung antara Jalan Garuda ke Jalan Delima di Panam, Pekanbaru, Riau, telah lama memprihatinkan. Kualitas jalan yang sangat jelek, ditambah dengan tumpukan sampah di pinggir jalan, telah mengganggu pengguna jalan selama lebih dari 10 tahun.
Permasalahan ini semakin memburuk dalam setahun terakhir, dan sayangnya, belum ada upaya perbaikan yang dilakukan oleh pemerintah.
Kondisi jalan yang memprihatinkan ini telah menjadi sorotan utama warga sejak bertahun-tahun. Pengguna jalan sering mengalami kesulitan dan risiko keselamatan akibat lubang besar di jalan dan ketebalan sampah yang semakin meningkat di sepanjang jalan tersebut.
Dalam periode yang sudah lebih dari satu dekade kutip goriau.com, penduduk setempat telah menyampaikan keluhan mereka kepada pemerintah setempat, meminta perbaikan mendesak untuk jalan ini. Namun, hingga saat ini, permintaan mereka belum mendapat respon yang memadai.
Permasalahan ini semakin memburuk sejak setahun terakhir ketika sampah mulai menumpuk di sepanjang jalan. Sampah ini bukan hanya menjadi sumber pencemaran lingkungan, tetapi juga mengganggu arus lalu lintas dan keindahan lingkungan sekitar.
“Kami sudah sangat kesal dengan kondisi jalan ini. Setiap hari, kami harus berjuang melewati lubang-lubang besar dan menghindari sampah yang menumpuk. Kami merasa ditinggalkan oleh pemerintah,” ujar Januar kepada GoRiau.com, Kamis (26/10/2023)
Untuk itu, ia berharap pemerintah untuk segera merespons keluhan warga dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk memperbaiki jalan ini. Kualitas infrastruktur yang baik adalah hal penting untuk kesejahteraan masyarakat.
”Kami sudah sangat kesal dengan kondisi jalan ini. Setiap hari, kami harus berjuang melewati lubang-lubang besar dan menghindari sampah yang menumpuk. Kami merasa ditinggalkan oleh pemerintah,” tutupnya. (p24)