GAZA – Setidaknya 13 orang yang disandera kelompok Hamas di Gaza, disebut tewas dalam serangan udara Israel di Gaza dalam 24 jam terakhir. Demikian disampaikan Brigade Ezzedine al-Qassam, yang merupakan sayap militer Hamas.
“Tiga belas tahanan termasuk orang asing” tewas di lima lokasi yang menjadi sasaran jet tempur Israel, katanya dalam sebuah pernyataan, dikutip media Al Jazeera, Jumat (13/10/2023).
Dalam pernyataan itu disebutkan bahwa enam sandera tewas dalam serangan udara di dua lokasi terpisah di distrik utara. Sementara tujuh sandera lainnya tewas dalam serangan udara di tiga lokasi di distrik Gaza.
Sebelumnya, dalam serangan mendadak pada Sabtu (7/10/2023) lalu, para milisi Hamas menyerbu komunitas-komunitas Israel di dekat perbatasan Gaza dan menembakkan ribuan roket. Serangan besar-besaran Hamas itu merenggut lebih dari 1.200 nyawa, sebagian besar warga sipil.
Seperti dilansir detikcom, Israel kemudian melancarkan serangan udara dan artileri ke Jalur Gaza sebagai pembalasan atas serangan Hamas tersebut. Serangan terus-menerus itu telah meratakan gedung-gedung dan menewaskan lebih dari 1.400 orang.
Menurut kantor media Hamas di Gaza, sedikitnya 500 anak termasuk di antara korban tewas.
Brigade Ezzedine al-Qassam telah memperingatkan minggu ini bahwa “setiap penargetan terhadap rakyat kami tanpa peringatan lebih dulu akan berakibat pada eksekusi sandera sipil”. (win)