PEKANBARU – Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru Indra Pomi Nasution, memerintahkan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan berkoordinasi dengan Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion Sumatera (P3ES) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Koordinasi ini terkait kualitas udara yang makin buruk akibat kabut asap. Kondisi udara yang buruk saat ini menjadi perhatian pemerintah kota. Apalagi sejumlah mesin Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU) yang ada saat ini dalam kondisi rusak.
“Saya sudah perintahkan kepala DLHK untuk berkoordinasi P3ES berkaitan dengan kualitas udara di Pekanbaru. Karena, mesin ISPU rusak di depan Mal Pelayanan Publik,” kata Sekdako Pekanbaru Indra Pomi Nasution, Rabu (4/10).
DLHK Pekanbaru harus melobi pemerintah pusat agar mendapat alat ISPU keluaran terbaru. Sehingga, kualitas udara bisa terdeteksi dengan baik.
Saat ini masyarakat cukup kesulitan untuk mendapatkan informasi terkait kualitas udara, dikarenakan sejumlah mesin ISPU yang terdapat di beberapa ruas jalan dalam kondisi rusak.
“Makanya, saya sampaikan ke kepala DLHK agar koordinasi dengan pusat. Agar, kami punya alat ISPU keluaran terbaru,” terangnya.
Dengan adanya ISPU terbaru, kualitas udara bisa terdeteksi dengan baik. Sehingga, Pemko Pekanbaru bisa mencegah agar tidak berdampak terhadap kesehatan warga.
“Kalau dapat yang terbaru, kualitas udara bisa terbaca dengan baik,” jelas Indra Pomi.
ISPU saat ini kerap tidak berfungsi dengan baik ketika terjadinya kabut asap. Kabut asap itu dampak kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi di kabupaten tetangga. (Ades)