PekanbaruPotret LingkunganPotret Riau

DLHK: Banyak Sampah Menumpuk Akibat Tidak Terangkut oleh Operator

5
×

DLHK: Banyak Sampah Menumpuk Akibat Tidak Terangkut oleh Operator

Sebarkan artikel ini
Sampah tampak menumpuk di tepi Jalan Purwodadi, Kota Pekanbaru, Senin (23/10/2023). Kondisi ini disebabkan operator tidak mengangkut hingga ke lingkungan pemukiman masyarakat. (foto: tribunpekanbaru.com)

PEKANBARU – Sejumlah sampah menumpuk hingga di jalan sekitar pemukiman masyarakat. Kondisi ini karena sampah tidak terangkut oleh operator angkutan sejak, Minggu (22/10/2023) kemarin.

Satu tumpukan terlihat di Jalan Purwodadi, Kota Pekanbaru. Padahal sudah ada spanduk peringatan di dekat tumpukan sampah ini.

Banyaknya sampah tidak terangkut ternyata akibat longsor terjadi di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Muara Fajar II.

Kondisi ini membuat area pembuangan menumpuk sehingga operator tidak bisa membuang sampah di zona buang.

Adanya longsor membuat alat berat tidak bisa beraktivitas di TPA. Armada operator angkutan sampah pun lebih panjang dari biasanya ketika longsor terjadi.

“Tapi sudah kita arahkan untuk membuang sampah di TPA Muara Fajar I, ada area yang kosong di sekitar TPA itu,” terang Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru, Hendra Afriadi kepada Tribunpekanbaru.com, Senin (23/10/2023).

Dirinya memgaku banyak sampah menumpuk akibat tidak terangkut oleh operator. Mereka saat ini melakukan penambahan ritasi atau perputaran pengangkutan sampah.

Hendra menyebut proses pembuangan dan penimbangan sampah di TPA Muara Fajar sudah bisa dilakukan. Pihaknya mendorong kedua operator bisa mengoptimalkan proses pengangkutan sampah hari ini.

“Kita menyadari bahwa banyak sampah menumpuk akibat longsor ini, tapi operator sudah mulai melakukan pengangkutan hari ini,” terangnya.

Dirinya menyebut armada operator angkutan sampah sudah bisa membuang dan melakukan penambangan di TPA. Pihaknya mendorong kedua operator bisa optimal untuk mengangkut sampah yang menumpuk.

“Kita akan tambahkan ritasi di titik sampah menumpuk lantaran tidak terangkut,” ujarnya.

Dilansir tribunpekanbaru, Hendra menyebut bahwa titik pembuangan sementara berada di TPA Muara Fajar 1. Armada angkutan sampah nantinya membuang seluruh sampah yang terangkut. (p24)