BAGANSIAPIAPI – Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) menggelar Diseminasi Audit Kasus Stunting (AKS) Semester II dan Evaluasi Tindak Lanjut di Aula Lantai II, Kantor Dinas P2KBP3A Rohil, Senin (23/10/2023).
Panitia pelaksana menghadirkan Dr. Robert (Dokter Spesialis Kandungan), Diwana Lestari Humendru, S.Psi (Psikolog) yang juga menjabat sebagai Kepala Unit Pelaksana Tugas Perlindungan Perempuan dan Anak (UPT PPA), serta M. Sujoni Satgas Kab. Rohil sebagai pemateri.
Selain pemateri, kegiatan juga turut dihadiri oleh Kepala Dinas P2KBP3A Tisah Damayanti, ibu-ibu PKK, serta OPD terkait penurunan stunting.
Adapun materi yang disampaikan oleh ketiga narasumber yakni, mengenai tindak lanjut audit kasus stunting serta pemaparan hasil pengukuran audit kasus stunting.
Seperti dikutip mediacenter Rohil, audit kasus stunting adalah, identifikasi risiko dan penyebab risiko kepada kelompok sasaran berbasis surveilans rutin atau sumber data lainnya.
Selaku pemateri terakhir, M. Sujoni menyampaikan cara mengidentifikasi risiko pada audit kasus stunting,
“Menemukan atau mengetahui risiko-risiko potensial penyebab langsung (asupan tidak adekuat, penyakit infeksi) dan penyebab tidak langsung terjadinya stunting pada calon pengantin, ibu hamil, ibu nifas, baduta dan balita,” paparnya.
Sementara Kepala Dinas P2KBP3A Tisah Damayanti menyampaikan harapan semoga dengan giat upaya pencegahan dan penurunan angka stunting di Kabupaten Rohil, dapat membuahkan hasil terbaik sehingga angka stunting bisa turun dibanding tahun sebelumnya. (p24)
