PEKANBARU – Keluhan masyarakat terkait masih banyaknya ubang bekas galian pipa air bersih PDAM, di sejumlah titik di Kota Pekanbaru, ternyata belum diperbaiki sepenuhnya oleh kontraktor PDAM, PT PP Tirta Madani.
Bahkan beberapa bekas galian masih tampak menganga, dan terkesan hanya ditutupi seadanya.
Seperti halnya di sepanjang Jalan Sudirman, Jalan Beringin Gobah, Jalan Thamrin, Jalan Kavling dan di titik-titik lainnya.
Keluhan warga ini terus diadukan ke DPRD Pekanbaru. Masyarakat berharap, wakil rakyat bisa mendesak kontraktor melalui Pemko Pekanbaru, memperbaiki bekas galian segera. Sebab sekarang sudah Bulan Oktober, kontrak PDAM akan segera habis.
“Galian IPAL masih dikeluhkan masyarakat, sekarang galian PDAM. Kita sudah minta sejak lama, agar kontraktor menutup dan mengaspal semua bekas galian. Karena masyarakat sudah ribut,” tegas Anggota Komisi IV DPRD Pekanbaru Wan Agusti SH MH, kutip tribunpekanbaru.com , Jumat (13/10/2023).
Politisi senior ini meminta, agar kontraktor PDAM tidak memberi alasan apapun, untuk menunda perbaikan.
Jangan sampai nanti di penghujung tahun, baru diperbaiki, namun dikhawatirkan tidak akan maksimal.
Karena sebagai contoh, galian IPAL yang sudah selesai dikerjakan. Tapi hasilnya sekarang terlihat jelas, jalan-jalan tambah rusak, dan menyisakan lubang di mana-mana.
“Jadi kita Pemko desak kontraktor PDAM ini. Terutama galian yang sudah lama digali agar diaspal lagi. Jangan dibiarkan begitu saja. Nanti kalau sudah ada kejadian, baru sibuk semuanya,” harapnya.
Pj Wali Kota Pekanbaru Muflihun ternyata juga sudah mewanti-wanti kontraktor PDAM.
Bahkan Muflihun meminta segera diperbaiki sebagus-bagusnya. Jangan setelah digali ditinggalkan begitu saja. Sehingga menimbulkan persoalan baru.
Diakuinya, penggalian pipa air bersih ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan air bersih di Kota Pekanbaru.
Namun tidak justru membuat kontraktor bekerja seenaknya saja. Apalagi saat ini, jalan rusak menjadi fokus Pemko Pekanbaru untuk diperbaiki.
“Jangan pula galian PDAM ini jadi PR kita yang baru. Kami tekan kan di sini bahwa masyarakat juga butuh infrastruktur jalan yang bagus,” katanya.
Lebih dari itu, Pj Wali Kota Pekanbaru juga mengaku sudah menghubungi Dirut PDAM, agar masalah ini cepat diselesaikan.
Dia juga meminta agar kontraktor berkoordinasi dengan Camat setempat, sebelum melakukan penggalian jalan.
Tujuannya, jika ada persoalan yang timbul dengan keresahan masyarakat, bisa langsung disampaikan camat ke kontraktornya.
“Sekarang kan tidak ada koordinasi. Jadinya kan seperti ini. Makanya ke depan kami sudah tekan kan ini. Sehingga PDAM punya perencanaan yang baik,” tegasnya. (p24)