KYIV – Pasukan Rusia menggempur sejumlah fasilitas energi di beberapa wilayah Ukraina dalam serangan rudal terbesar dalam beberapa pekan terakhir. Sedikitnya 18 orang, termasuk seorang bocah perempuan berusia sembilan tahun, mengalami luka-luka akibat serangan rudal Moskow itu.
Seperti dilansir Reuters, Jumat (22/9/2023), para pejabat Kyiv melaporkan apa yang mereka lihat sebagai tembakan salvo pertama dalam gempuran Moskow yang menargetkan jaringan listrik nasional negara tersebut pada Kamis (21/9/2023) waktu setempat.
Pemadaman listrik dilaporkan terjadi di sedikitnya lima wilayah Ukraina yang ada di bagian barat, tengah dan timur. Situasi ini mengingatkan pada rentetan serangan udara Rusia terhadap infrastruktur penting Ukraina pada musim dingin lalu yang memicu pemadaman listrik besar-besaran bagi jutaan orang.
Laporan para pejabat Ukraina menyebut sedikitnya 18 orang mengalami luka-luka akibat rentetan serangan Rusia itu, dengan salah satu korban luka diidentifikasi sebagai seorang anak perempuan yang baru berusia sembilan tahun.
“Musim dingin akan tiba. Malam ini (Rusia) kembali melancarkan serangan rudal terhadap infrastruktur energi Ukraina,” sebut anggota parlemen Ukraina, Andrii Osadchuk, dalam pernyataan via media sosial X.
Operator jaringan listrik Ukraina, Ukrenergo, melaporkan bahwa serangan ini menjadi yang pertama dari Rusia yang menargetkan infrastruktur listrik dalam enam bulan terakhir. Ukrnergo melaporkan kerusakan terjadi pada fasilitas mereka yang ada di wilayah barat dan tengah Ukraina.
Serangan Moskow itu, menurut Ukrenergo, memicu pemadaman listrik di wilayah Rivne, Zhytomyr, Kyiv, Dnipropetrovsk dan Kharkiv.
Seperti dilansir detikcom, Otoritas Ukraina melaporkan bahwa Rusia menembakkan 43 rudal jelajah ke target dalam beberapa gelombang serangan semalam. Dari jumlah itu, menurut Kyiv, sekitar 36 rudal di antaranya berhasil ditembak jatuh oleh pertahanan udara Ukraina.
Laporan beberapa saksi mata Reuters menyebut rentetan ledakan keras mengguncang Kyiv dan wilayah sekitarnya saat fajar menyingsing.
Wali Kota Kyiv Vitali Klitschko mengatakan bahwa sekitar tujuh orang mengalami luka-luka di wilayahnya. Puing-puing rudal, sebut Kementerian Pertahanan Ukraina, berjatuhan di area pusat kota hingga merusak beberapa bangunan.
Dalam pernyataannya, Kementerian Pertahanan Rusia menyebut rentetan yang dilancarkan pasukannya mengenai beberapa fasilitas industri militer Ukraina, juga menghantam instalasi radio intelijen dan pusat pelatihan kelompok sabotase. Disebutkan juga bahwa rentetan serangan itu mengenai semua targetnya.
Dalam pernyataan terpisah, Gubernur Oleksandr Prokudin melaporkan bahwa sedikitnya dua orang tewas akibat gempuran Rusia yang mengenai sebuah asrama di Kota Kherson pada malam hari. (win)