PekanbaruPotret Politik

Pasangan AMIN di Riau Optimis Raih 60 Persen Suara

9
×

Pasangan AMIN di Riau Optimis Raih 60 Persen Suara

Sebarkan artikel ini
Sugianto. (foto: fin)

Pekanbaru – Pasangan capres dan cawapres Anis Rasyid Baswedan – Muhaimin Iskandar (AMIN) di Provinsi Riau diyakini mampu meraih 60 persen suara pada Pemilu 2024 mendatang. Koalisi Perubahan itu akan melakukan sosialisasi door to door.

Hal itu disampaikan politisi PKB DPRD Riau Sugianto saat diwawncara, Kamis (7/9/23).

“Yang belum tahu dikasih tahu bahwa kita bergabung. Kemudian secara masif kita akan door to door by name by adress dari rumah ke rumah, supaya Pemilu ini benar- benar mendapatkan pemimpin yang berkwalitas,” ucapnya.

Sugianto mengatakan sejauh ini relawan AMIN sudah terbentuk, tinggal menyatukan saja.

“Relawan AMIN banyak disini. Dengan bergabungnya AMIN ya, insyaallah lah,” ujarnya.

Kendati demikian kata Sugianto pihaknya sejauh ini belum koordinasi dengan lintas partai, baru sebatas di pusat.

“Kita tunggu instruksi di pusat. Habis itu kita gas,” kata Sugianto meyakinkan.

Ketika disinggung mengenai setiap kader PKB untuk memasang baleho AMIN, Sugianto mengatakan, itu otomatis. Sementara bagi kader yang tidak memasang ndak ada sanksi.

“Tanpa sanksi pun kader PKB loyal koq. Kita kan politik yang gembira, kenapa harus pakai sanksi,” ucapnya.

Sementara terkait permintaan keterangan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap Muhaimin Iskandar atas kasus Tenaga Kerja semasa menjadi Menakertrans pada 2012-2013 lalu, Sugianto berharap agar lembaga anti rasuah itu jangan menggunakan momen politik ini mempolitisi dengan hukum.

“Yah, saya berharap KPK jangan menggunakan momen politik ini mempolitisi dengan hukum. Kalau memang mau dipanggil, kenapa enggak dari dulu,” tanya anggota Komisi V DPRD Riau tersebut.

Ia mengatakan, kalau sekarang Muhaimin Iskandar dipanggil oleh KPK, Sugianto menilai bahwa KPK alat politik pemerintah. Ia pun menyayangkan pemanggilan ketua DPP PKB itu oleh KPK tepat setelah deklarasi AMIN.

Ia menegaskan yang syah bergabung dengan koalisi Perubahan sejauh ini baru partai Nasdem dan PKB. PKS dan Demokrat sendiri sebut Sugianto tidak ikut rapat di kantor Nasdem beberapa hari lalu.

Ia mengatakan peluang AMIN di Riau bisa 60 persen. Sisanya dibagi 2 untuk Capres lainnya.

“Kalau peluang Anis-Cak Imin di Riau kita bisa menang 60 persen. Artinya 40 persen dibagi 2 untuk Capres lainnya,” tandasnya.

Sugianto juga memastikan bahwa pemilihan Capres 2 putaran. Kalau hal ini terjadi maka pasangan AMIN masuk putaran kedua dan insyaallah menang.

Ketika ditanya bagaimana cara PKB mengcounter pernyataan partai Demokrat yang mengatakan bahwa Anis Rasyid Baswedan pengkhianat.

Menjawab hal itu Sugianto mengatakan itu tidak ada. Yang asa adalah politik itu hal yang dinamis.

“Itu mereka (Demokrat, red). Enggak ada pengkhianatan koq,” pungkasnya. (fin)