PEKANBARU – Persoalan pengelolaan sampah menjadi atensi Pj Walikota Pekanbaru, Muflihun saat ini. Ia mendorong OPD teknis agar segera mengatasi permasalahan tumpukan sampah di sejumlah titik.
Inspektorat Kota Pekanbaru pada pekan kemarin sebagai bagian tim satuan tugas khusus telah melakukan peninjauan. Salah satu kendala di lapangan adalah Tempat Penampungan Sementara (TPS) sampah minim pengawasan.
Permasalahan yang ditemukan yakni masih banyaknya TPS liar. Adanya TPS liar ini disebabkan kurangnya sosialisasi kepada masyarakat.
Mereka akhirnya tidak mengetahui titik TPS dan jadwal buang sampah. Padahal jadwal buang sampah dari pukul 19.00 WIB hingga pukul 05.00 WIB.
“Ini satu permasalahan yang kita temukan beberapa TPS liar,” terang Inspektur Inspektorat Kota Pekanbaru, Iwan Simatupang, Jumat (1/9/2023).
Permasalahan lainnya yakni minim peralatan untuk membongkar sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Muara Fajar.
Kapasitas alat berat yang digunakan DLHK masih belum memadai untuk pembongkaran sampah dari armada ke kawasan TPA. Akibatnya durasi pembongkaran lebih lama karena alat berat yang terbatas di lokasi.
“Semua itu nantinya akan kita susun dalam laporan, setelah itu kita sampaikan rekomendasi ke Pak Walikota,” pungkasnya. (ades)