Potret Bisnis

Menkeu dan Gubernur Bank Sentral se-ASEAN Kumpul di Jakarta

4
×

Menkeu dan Gubernur Bank Sentral se-ASEAN Kumpul di Jakarta

Sebarkan artikel ini
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. (Foto: dok. Kemenkeu)

JAKARTA – Pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral ASEAN (ASEAN Finance Ministers and Central Bank Governors Meeting/AFMGM) digelar hari ini di Jakarta. Ini merupakan pertemuan kedua sebelum Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN pada 5-7 September 2023.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati membuka langsung pertemuan tersebut. Dalam pembukaannya, Bendahara Negara itu lebih dulu memperkenalkan suasana ruang rapat yang terdapat berbagai backdrop berisi warisan budaya yang ada di Indonesia mulai dari Candi Prambanan, hingga Candi Borobudur.

“Jika Anda melihat Indonesia, kami memiliki antara lain Candi Buddha Borobudur yang terkenal, Anda dapat melihatnya di backdrop, Candi Hindu Prambanan,” kata Sri Mulyani dalam AFMGM di Hotel Mulia Jakarta, Jumat (25/8/2023) seperti dilansir detikcom.

Sri Mulyani menyebut keindahan lain yang terpampang nyata dalam ruang pertemuan itu yakni sistem pengairan masyarakat Bali (Subak Bali), serta situs manusia purba Sangiran yang berasal dari Jawa Tengah.

“Saya harap jika Anda tidak punya waktu untuk menikmati di luar Jakarta, setidaknya nikmati latar belakangnya,” tambahnya seperti dilansir detikcom.

Kemudian Sri Mulyani menyambut Timor Leste yang pertama kalinya hadir sebagai pengamat (observer). Acara ini dihadiri Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral dari 9 negara ASEAN (tanpa Myanmar) yakni Brunei Darussalam, Kamboja, Indonesia, Republik Demokratik Rakyat Laos, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam.

Pertemuan AFMGM ini bertujuan untuk memantau dan memperbarui perkembangan capaian-capaian dalam Priority Economic Deliverables (PED) dan untuk mendiskusikan isu-isu terkini yang menjadi perhatian utama bagi negara-negara anggota ASEAN.

Beberapa agenda utama yang menjadi fokus seperti Global Economic Update and Risks, Regional Economic Outlook and Challenges, serta Policy Dialogue yang berfokus pada isu Pembiayaan Infrastruktur dan Mendorong Pembiayaan Berkelanjutan.

Rangkaian pertemuan AFMGM juga diharapkan dapat menghasilkan Joint Ministerial Statement (JMS) yang mencatat perkembangan berbagai inisiatif, kesepakatan bersama, serta arahan para Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral terkait rencana aksi dan tindak lanjut atas berbagai agenda kerja sama yang dibahas pada forum kerja sama keuangan ASEAN.

Tiga PED di bawah kerangka kerja sama sektor keuangan terdiri dari (i) mendorong pemulihan dan memastikan stabilitas dan ketahanan keuangan dan ekonomi (Recovery-Rebuilding); (ii) memajukan konektivitas pembayaran, mendorong literasi dan inklusi keuangan digital untuk mendukung pertumbuhan ekonomi inklusif (Digital Economy); dan (iii) mempromosikan pembiayaan transisi untuk mendukung keuangan berkelanjutan dan ekonomi hijau (Sustainability). (win)