PekanbaruPotret HukrimPotret PeristiwaPotret Riau

Maling Diikat di Tangga Lipat di Pinggir Jalan di Pekanbaru Bikin Pengendara Motor Gagal Fokus

4
×

Maling Diikat di Tangga Lipat di Pinggir Jalan di Pekanbaru Bikin Pengendara Motor Gagal Fokus

Sebarkan artikel ini
Pelaku MA yang diikat pada tangga yang ia maling

PEKANBARU – Rinaldi, seorang pengendara motor yang melintas di Jalan Ronggowarsito Pekanbaru kaget saat melihat seorang pencuri diikat di sebuah tangga lipat, Jumat (18/8/2023).

“Saya pikir ada apa ini ramai-ramai, ternyata ada maling yang ditangkap, saya liat tadi mukanya lebam, kayaknya kena pukul juga kutip tribunpekanbaru.com,” kata Rinaldi.

Selain Rinaldi, sejumlah pengendara motor lain yang melintas juga gagal fokus dan perhatiannya terbelah tertuju ke maling yang dipamerkan warga itu.

Saat itu Rinaldi juga baru mengetahui pelaku ternyata tinggal di Kecamatan Rumbai Pesisir. Ia pun lantas curiga lantaran di tempat tinggalnya juga marak kasus pencurian.

“Saya juga tinggal di Rumbai Pesisir, di tempat saya juga banyak maling, sepeda hilang, AC outdoor hilang, sampai besi penutup selokan masjid pun dimaling,” kata Rinaldi.

Ia berharap dengan tertangkapnya pelaku tersebut bisa meminimalisir kasus pencurian di Pekanbaru.

Diberitakan sebelumnya, seorang pencuri tangga lipat aluminium ditangkap warga di Jalan Ronggowarsito, Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Sail, Pekanbaru, Jumat (18/8/2023).

Diceritakan Ketua RW 03 Kelurahan Sukamaju, Subari, pelaku pencurian awalnya ditangkap oleh karyawan Rumah Sakit Lancang Kuning, saat dini hari, sekitar jam 02.30 WIB.

“Karyawan itu awalnya curiga ada dua orang yang mondar-mandir di sini naik satu motor jam dua pagi, ia pantau dari dalam ambulan, lalu nampak pelaku bawa tangga, terus dikejar, tapi yang bawa tangga ditinggal, temannya sudah kabur duluan,” kata Subari.

Pelaku yang diketahui berinisial MA ini akhirnya tak berhasil melarikan diri, tak lama kabar penangkapan pun beredar di masyarakat setempat.

Beruntung warga bisa menahan emosi sehingga pelaku aman dari amukan massa.

Namun untuk membuat efek jera, tangan pelaku diikat di tangga curiannya dan dikalungi tulisan ‘SAYA MALING TANGGA’, ia juga dipamerkan di pinggir jalan.

Sekitar jam 09.30 WIB abang kandung pelaku pun datang sambil membawa fotokopi kartu keluarga dan surat jaminan agar pelaku tidak mengulangi perbuatannya. (p24)