JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) ingin meningkatkan investasi sektor energi di Tanzania melalui PT Pertamina (Persero). Peningkatan investasi sektor energi itu rencananya dalam bentuk pengelolaan gas.
“Indonesia ingin tingkatkan investasi di Tanzania termasuk dalam pengelolaan Blok Gas Mnazi Bay oleh BUMN Indonesia dan pengolahan gas alam menjadi bahan kimia dan pupuk,” kata Jokowi dalam keterangan resmi, Rabu (23/8/2023).
Jokowi menilai investasi di sektor energi sangat strategis dan dapat memperkuat kerja sama antar negara berkembang.
Sebelumnya Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati dan Managing Director Tanzania Petroleum Development Company (TPDC) Mussa Mcakame menandatangani nota kesepahaman (MoU).
MoU itu menandai dimulainya kerjasama Pertamina di Tanzania untuk meningkatkan eksplorasi hidrokarbon dan seluruh value chain minyak mentah. Kedua perusahaan juga akan menilik potensi kerjasama dalam bidang migas di Tanzania, termasuk eksplorasi dan produksi serta pipanisasi Migas.
“Kerja sama strategis di bidang energi antara TPDC dan Pertamina merupakan sebuah milestone untuk meningkatkan hubungan antara Tanzania dan Indonesia, mengingat TPDC dan Pertamina adalah badan usaha milik negara yang sepenuhnya dimiliki oleh masing-masing pemerintah,” jelas Nicke seperti dilansir cnnindonesia. (win)