Potret Bisnis

Jual Air Mineral Hingga Permen, Punya Harta Rp 60 T

4
×

Jual Air Mineral Hingga Permen, Punya Harta Rp 60 T

Sebarkan artikel ini
Jogi Hendra Atmadja. (Foto: Ist)

JAKARTA – Pemirsa televisi pasti tak asing dengan slogan iklan ‘Satu Lagi dari Mayora’. Dalam tayangannya, bisa dilihat berbagai produk makanan ringan yang sampai saat ini masih digemari masyarakat.

Sebut saja, Kopiko, Biskuit Roma, Beng-Beng, Teh Pucuk, Energen hingga Le Mineral. Panganan tersebut masuk dalam satu dari sekian banyak daftar produk yang diproduksi oleh PT Mayora Indah Tbk (MYOR).

Seperti dilansir cnbcindonesia, MYOR didirikan pada tahun 1977 dengan pabrik pertama berlokasi di Tangerang. Setelah mampu memenuhi pasar Indonesia, Perseroan melakukan Penawaran Umum Perdana dan menjadi perusahaan publik pada tahun 1990

Jogi Hendra Atmadja menjadi sosok dibalik perusahaan tersebut. Kekayaan Jogi sangat besar.

Bahkan Forbes sempat memasukkan Jogi ke dalam daftar 50 orang Indonesia paling tajir pada tahun 2022. Ia sempat berada di peringjat 12. Kini, kekayaannya US$3,95 miliar atau sekitar Rp59,62 triliun.

Selain di perusahaan raksasa produsen makanan dan minuman, Jogi juga menjadi salah satu pemegang saham di Bank Mayora.

Sebagai informasi, awal roda bisnis Mayora kian menggurita dimulai dari sebuah perusahaan keluarga yang memproduksi biskuit skala rumahan yang sudah dirintis sejak tahun 1948 silam.

Jogi kemudian mendirikan PT Mayora Indonesia pada 17 Februari 1977 bersama Darmawan Kurnia dan Raden Soedigdo. Ia didapuk menjadi komisaris utama.

Beberapa produk perusahaan yang cukup dikenal di masyarakat adalah biskuit kelapa Roma. Kemudian, perusahaan juga menelurkan produk Kopiko yang menjadi booming di tahun 1980-an.

Sedangkan, di lini makanan ringan (snack), yang juga terkenal adalah Astor, Beng-beng hingga Choki-choki. Penjualan produk-produk Mayora sudah merambah ke-90 negara. (win)