JAKARTA – Ketua DPP PDIP Said Abdullah merespons kabar Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka yang tidak diundang dalam pertemuan kepala daerah semalam bertajuk ‘Konsolidasi Pikir Kepala Daerah Kader Partai dalam Menghadapi Situasi Saat Ini dan Menuju Pemilu’. Said mengatakan acara itu ditujukan untuk para calon legislatif (caleg) PDIP.
“Bukan Mas Gibran nggak diundang. Itu acara untuk para calon legislatif, para kepala daerah saya pikir tidak ada kok. Bahwa yang tua-tua iya, para calon legislatif ada Pak Mardianto juga tua, umur 70 tahun,” kata Said kutip detik.com di Kompleks DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (16/8/2023).
Said mengatakan salah alamat bila Gibran diundang dalam acara pemenangan caleg itu. Namun, Said meminta maaf kepada Gibran atas nama partai.
“Kalau ngundang wali kota kan di acara caleg, lah kan salah alamat. Sama, saya ketua DPD Jawa Timur, saya kalau pemenangan caleg tidak pernah saya ngundang para bupati, wakil bupati, dan wali kota. Nggak pernah,” ungkap Said.
“Itu sama sekali, minta maaf dengan segala hormat kepada Mas Gibran, itu memang acara kumpul semua caleg dapil provinsi Jawa Tengah, dari dapil 1 sampai 10 kalau nggak salah,” sambungnya.
Lebih lanjut, Said menegaskan tak ada masalah dalam hubungan antara Gibran dengan PDIP. Bahkan, Gibran sudah dilatih menjadi juru kampanye (jurkam) bacapres PDIP Ganjar Pranowo.
“Oh enggak, jauh-jauh (dari masalah), wes-wes, percaya. Wong Mas Gibran ketika pelatihan jurkam di internal luar biasa kok penampilannya, masa sampai di luar mau diusik-usik lagi Mas Gibran, kan kasian Mas Gibran juga, dia kan perlu tenang juga jadi wali kota,” kata Said.
Diberitakan sebelumnya, sejumlah kepala daerah di Jawa Tengah (Jateng) dari PDIP berkumpul di Hotel Padma, Semarang, Selasa (15/8) malam. Sementara itu Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengaku tidak tahu ada acara PDIP di Semarang. (p24)