PekanbaruPotret BisnisPotret PolitikPotret Riau

Elpiji 3 Kilogram Langka, Begini Kata Disperindag Pekanbaru

5
×

Elpiji 3 Kilogram Langka, Begini Kata Disperindag Pekanbaru

Sebarkan artikel ini
Kepala Disperindag Pekanbaru, Zulhelmi Arifin

PEKANBARU – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru, menelusuri terkait adanya kelangkaan gas elpiji 3 kilogram ditengah masyarakat belakangan ini. Disperindag berkoordinasi dengan Pertamina terkait masalah ini.

Kelangkaan gas elpiji subsidi ini terjadi akibat salah satu agen memilki masalah internal, sehingga berdampak kepada distribusi gas elpiji subsidi ke pangkalan. Ada 60 pangkalan gas elpiji subsidi ini yang terdampak.

“Hasil koordinasi dengan Pertamina bahwa ada salah satu agen elpiji yang memiliki masalah internal, sehingga distribusi ke pangkalan terhambat,” kata Kepala Disperindag Kota Pekanbaru, Zulhelmi Arifin, Jumat (11/8).

Pria yang akrab disapa Ami menyebut, bahwa agen cuma menyalurkan 30 persen dari kuota awal di setiap pangkalan. Ia mencontohkan ada pangkalan gas melon yang mendapat 400 tabung gas per bulan.

“Tapi kenapa cuma mendapat 30 persennya, atau sekitar 130 tabung saja dalam sebulan. Sisa tabung itu kita bakal pertanyakan nanti,” terang Ami.

Namun, pihaknya akan meminta keterangan lebih lanjut perihal permasalahan ini pada pekan depan. Ia menunggu keterangan lebih lanjut dari agen dan Pertamina.

Apalagi kelangkaan gas elpiji 3 kilogram masih terjadi. Ia mengaku penelusuran lebih lanjut segera dilakukan guna memastikan distribusi gas elpiji subsidi bagi masyarakat miskin.

“Kita akan lakukan penelusuran lebih lanjut, guna memastikan distribusinya kemana saja. Kan kita tidak mau jatah gas tiga kilo di Pekanbaru malah keluar ya,” pungkasnya. (ades)