Potret LingkunganPotret NasionalPotret PolitikPotret RiauPotret Sumatera Selatan

Dihantui El Nino, Indonesia Siap Panen Raya 850 Ribu Hektare

6
×

Dihantui El Nino, Indonesia Siap Panen Raya 850 Ribu Hektare

Sebarkan artikel ini
Mentan Syahrul Yasin Limpo. (Foto: MPI)

JAKARTA – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) memastikan kebutuhan beras menghadapi El Nino dalam kondisi aman.

Kepastian ini disampaikannya usai menerima laporan langsung terkait kesanggupan Pemprov Sumatera Selatan (Sumsel) dalam memenuhi cadangan beras nasional sebanyak 200 ribu ton.

Dia juga mengatakan, selain beras daerah Sumsel juga akan mempersiapkan lahan tetap atau lahan eksisting yang masih memiliki air kurang lebih sekitar 150 ribu hektare.

Selanjutnya lahan tersebut diproyeksikan menjadi lumbung pangan bagi Sumsel.

“Lahan itu akan kita sentuh dengan teknologi untuk selanjutnya bisa menjadi lumbung bagi Sumatera Selatan,” ujarnya dalam keterangan tertulisnya kutip okezone, Selasa (8/8/2023).

Secara nasional, dia menyebut kondisi pangan Indonesia berdasarkan neraca yang ada berada pada posisi aman.

Sebagai contoh, bulan Agustus ini masih memiliki lahan panen sekitar 850 ribu hektare.

Bahkan lahan tersebut masih akan bertambah pada Bulan September selanjutnya.

“Neraca pangan kita baik, tetapi ini ektrem cuaca yang tidak boleh kita sepelekan. Berdasarkan neraca yang ada pada bulan agustus ini kita masih punya 850 ribu hektare siap panen,” sambungnya.

Di tempat yang sama, Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementan, Suwandi mengatakan bahwa El Nino sejauh ini telah menyebabkan dampak langsung terhadap sektor pertanian, diantaranya kekeringan, perubahan musim tanam, serangan OPT serta resiko produksi produktivitas.

“Karena itu, kami telah menyiapkan sejumlah strategi mulai dari gerakan percepatan tanam dan gerakan pengendalian Organisne Pengganggu Tumbuhan (OPT) sebagai upaya pengendalian hama dan penyakit tanaman, hingga gerakan penanganan dampak perubahan iklim (DPI),” kaya Suwandi.

Adapun Gubernur Sumsel, Herman Deru menyampaikan terima kasih atas perhatian jajaran Kementan terhadap gerakan nasional tanam padi El Nino.

Sumsel sebut Herman bahkan diberi bantuan Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk menambah perluasan tanam dan lahan.

“Di sini produktivitasnya sudah 2,9 juta ton dan sekarang sudah sanggup dengan peningkatan luas tanam dan panen jadi 3 juta ton. Kita juga berhasil menjalankan KUR dengan serapan hampir 100%,” pungkas Herman. (okz)