PEKANBARU – Masyarakat Pejuang Zonasi (MPZ) menerima informasi bahwasannya SMA 1 Pekanbaru membuka kelas tambahan atau yang biasa di bilang ada anak kelas belakang.
Informasi tersebut diterima oleh seorang ibu rumah tangga yang tidak bersedia diketahui identitasnya mendatangi yang Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Pekanbaru.
Ibu rumah tangga tersebut menanyakan kepada pihak sekolah mengenai dibukanya kelas tambahan tersebut, padahal anaknya sendiri tidak masuk zonasi.
Namun jawaban petugas sekolah menyampaikan kepada dirinya bahwa casis yang mendaftar hanya casis yang sudah terdaftar di dinas.
Mendapat informasi tersebut Sri Deviyani pegiat sosial dan koordinator Masyarakat Pejuang Zonasi (MPZ) bersama rekan lainnya mendatangi SMAN 1 dan menanyakan langsung kepada Kepala Sekolah (Kepsek) Wan Rosmita.
Wan Rosmita kepada Sri Deviyani mengatakan bahwa casis yang mendaftar ini adalah casis dari dinas.
“Ini casis dari dinas,” kata Wan Rosmita kepada Sri Deviyani. (ades)