JAKARTA – Setelah memamerkan kedekatan dalam acara syukuran hari lahir ke-25 PKB di Solo, Jawa Tengah, Minggu (23/7/2023), Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar ganti menjamu Ketua Bidang Politik DPP PDI-P Puan Maharani, Kamis (27/7/2023).
Pertemuan digelar di rumah dinas Muhaimin selaku Wakil Ketua DPR RI di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta.
Muhaimin dan istrinya, Rustini Murtadho, tampak mengenakan batik berkelir hijau, keluar dari rumah dinas sekitar pukul 12.40 untuk menanti kedatangan Puan.
Muhaimin didampingi sejumlah petinggi partainya, mulai dari Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid, Sekretaris Jenderal Hasanuddin Wahid, dan Ketua Fraksi Cucun Syamsurijal.
Sebelum menyambut Puan, mereka telah lebih dulu menerima sejumlah petinggi PDI-P, di antaranya Ketua Bidang Ekonomi DPP Said Abdullah dan Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Bambang “Pacul” Wuryanto.
Seperti dikutip kompas.com, Puan hadir menumpangi Lexus LV 350 berpelat nomor sipil 2 menit berselang. Ia mengenakan pakaian serba hitam dengan sedikit ornamen merah di dada.
Muhaimin menghampiri Puan yang baru turun dari mobil di depan pagar rumah dinasnya lalu membimbing Puan masuk ke rumah. “Selamat datang, Mbak,” ucap Muhaimin kepada Puan.
Keduanya bersalaman, melempar senyum semringah dan melambaikan tangan ke arah awak media yang telah menunggu, tanpa melontarkan sepatah-dua patah kata.
Para petinggi partai politik itu kemudian masuk ke rumah untuk pertemuan yang berlangsung tertutup.
Menguatnya sinyal kedekatan Imin dan Puan
Sebelumnya, dalam acara syukuran harlah ke-25 PKB, kedekatan kedua kubu semakin nyata. Pemilihan lokasi acara harlah di Solo sudah menjadi sinyal itu sendiri. Jawa Tengah adalah kandang banteng.
Bakal capres PDI-P untuk Pilpres 2024, Ganjar Pranowo, adalah Gubernur Jawa Tengah. Solo pun merupakan “daerah kekuasaan” PDI-P. Presiden RI Joko Widodo menapaki karier politiknya dari sini.
Putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka, menjadi orang nomor satu di Surakarta dengan menang telak (86,53 persen) pada Pilkada Solo 2020 setelah bergabung dengan PDI-P.
Uniknya, PKB justru berani menggelar hajat akbar di Solo, pusat kandang banteng, padahal PKB telah membangun kerja sama politik dengan Partai Gerindra yang getol mencalonkan Prabowo Subianto sebagai calon presiden.
Menariknya lagi, PDI-P yang hingga saat ini berbeda poros politik, justru menerimanya dengan tangan terbuka.
Basis pemilih berlatar belakang nahdliyin yang dimiliki PKB masih dianggap penting untuk memperluas ceruk suara partai besutan Megawati Soekarnoputri itu.
Gibran yang notabene juru kampanye nasional untuk Ganjar Pranowo dengan ringan tangan menandatangani surat izin pemakaian Stadion Manahan untuk acara syukuran harlah ke-25 PKB.
Dalam pidato politiknya di Stadion Manahan, PKB berulang kali berterima kasih kepada Gibran yang telah “meminjamkan” stadion berusia 25 tahun itu. Wakil Ketua DPR itu bahkan menyanjung Gibran.
“Kita tidak akan punya acara seperti ini, sukses, tanpa kehadiran pemimpin masa depan, Mas Gibran. Matur nuwun,” ungkapnya disambut sorak-sorai seisi stadion.
“Wali kota terpopuler di dunia, lebih populer dibandingkan bapaknya. Terima kasih telah dipinjami Stadion Manahan yang luar biasa. Indah, bersih, dan membanggakan kita semua,” ucap Muhaimin.
Tak hanya itu, lini bisnis kuliner besutan Gibran, Chilli Pari, menjadi vendor untuk katering para elite yang datang ke Stadion Manahan.
Gibran mengklaim bahwa itu semua tak berkaitan dengan dinamika politik. “Enggak ada hubungannya,” kata dia kepada Kompas.com, ditemui selepas acara.
Sebelum acara di Manahan, Muhaimin yang menginap di Hotel Alila, Solo, lebih dulu bersua Ganjar pada Minggu pagi. Ganjar menyambanginya di hotel. Muhaimin mengaku, pertemuan itu berlangsung “hangat dan menyenangkan”.
Ganjar disebut meminta maaf karena tak datang ke harlah dan menitipkan ajakan agar Muhaimin cs bergabung dengan koalisi PDI-P.
Muhaimin mengaku tak langsung mengiyakan tawaran tersebut. Kata dia, ia menyampaikan kepada Ganjar bahwa soal koalisi harus dibicarakan dengan DPP PKB.
Sementara itu, usai acara harlah, Puan bahkan menyebut bahwa Muhaimin masuk sebagai salah satu dari 5 nama yang dinominasikan sebagai bakal calon pendamping Ganjar.
Atas isu kedekatan yang semakin intens dengan PDI-P itu, Muhaimin mengaku bahwa “takdir yang akan menentukan” apakah pihaknya akan mengubah arah koalisi atau tidak.
Memang, setahun berlalu sejak PKB meneken kerja sama politik dengan Partai Gerindra lewat Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR), koalisi itu belum kunjung mengumumkan sosok untuk diusung sebagai bakal capres dan cawapres.
Nasib Muhaimin tak jelas di sana. Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, dinilai jauh lebih berpeluang maju sebagai capres karena elektabilitasnya moncer menurut hasil survei berbagai lembaga.
Prabowo belakangan diisukan akan bertandem dengan Menteri BUMN Erick Thohir pada 2024, karena eks Presiden Inter Milan itu juga menjuarai tangga survei elektabilitas cawapres akhir-akhir ini.
Dalam situasi itu, Puan justru menyodorkan tawaran yang lebih konkret melalui nominasi nama Muhaimin sebagai bakal cawapres Ganjar.
Walaupun demikian, Muhaimin enggan menanggapi soal nominasi dari Puan kepadanya. (kps)