Pekanbaru

Pemko Pekanbaru Segera Cari Direktur Baru PT SPP

5
×

Pemko Pekanbaru Segera Cari Direktur Baru PT SPP

Sebarkan artikel ini
Pj Walikota Pekanbaru, Muflihun

PEKANBARU – Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru segera mencari direktur baru PT Sarana Pembangunan Pekanbaru (SPP). Pemko akan membuka seleksi untuk mengisi jabatan direktur pada BUMD Pekanbaru ini.

Pj Walikota Pekanbaru Muflihun mengatakan, dengan adanya direktur baru diharapkan PT SPP bisa berkontribusi meraih Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Laporan dari sekda, direktur PT SPP mengundurkan diri dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB). Kami akan membuka seleksi direksi PT SPP yang baru,” kata Muflihun, Jumat (14/7/2023).

Muflihun menyebut, untuk seleksi calon direksi PT SPP akan dibuka untuk umum. Diharapkan, calon direksi PT SPP yang terpilih orang-orang yang layak dan bisa membawa perubahan.

“Sehingga, mereka bisa berkontribusi pada PAD. Saat ini sedang proses (pembukaan seleksi),” terang Muflihun.

Direktur PT SPP Heri Susanto mengajukan surat pengunduran diri saat Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) di Gedung Utama Kompleks Perkantoran Tenayan Raya, Selasa (4/7/2023) lalu. Alasan pengunduran diri adalah terlalu lama menjabat direktur PT SPP.

Sebelumnya, Pemko Pekanbaru pada Oktober 2023 ini akan melakukan lelang jabatan untuk memilih direksi PT SPP. BUMD milik pemerintah kota ini tengah dievaluasi.

Pasalnya, BUMD tersebut belum memberikan kontribusi bagi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Pekanbaru. Bahkan PT SPP disebut masih ‘menyusu’ alias memakai anggaran APBD Kota Pekanbaru untuk operasionalnya.

Karena itu, Pemko Pekanbaru berencana akan melakukan lelang jabatan atau Open Bidding untuk jajaran direksi PT SPP pada Oktober mendatang.

“Saya memang dengan Asisten II dan Sekda lagi mengevaluasi BUMD di Kota Pekanbaru. Insya Allah Oktober ini habis, PT SPP ini akan kita buat open bidding,” kata Muflihun, Rabu (24/5/2023).

Ia menegaskan, evaluasi ini tidak berkaitan dengan siapa orang yang duduk dan akan duduk nantinya. Namun, dirinya ingin PT SPP itu dikelola secara profesional dan mampu memberikan kontribusi bagi APBD Kota Pekanbaru.

“Kita di sini tidak ada bicara siapa dia, siapa lu. Ketika dia dibuka untuk umum, dia duduk, dari mana pun dia, itu kita terima. Dengan catatan dia bisa menjadikan BUMD ini sebagai penopang APBD Kota Pekanbaru. Bukan lagi SPP ini menyusu di APBD Kota. Tapi bisa memberikan kontribusi untuk Pemko Pekanbaru,” tegasnya.

Muflihun menyebut, sampai saat ini PT SPP belum memberikan kontribusi untuk APBD Kota Pekanbaru. BUMD ini masih membebani APBD Pekanbaru. Karena itu, dirinya mengevaluasi BUMD tersebut. (Ades)