Potret PolitikPotret NasionalPotret Riau

Jokowi: Kalau Pak Luhut-Pak Bahlil Ingin Jadi Ketum Golkar Itu Urusan Beliau

24
×

Jokowi: Kalau Pak Luhut-Pak Bahlil Ingin Jadi Ketum Golkar Itu Urusan Beliau

Sebarkan artikel ini
Jokowi: Kalau Pak Luhut-Pak Bahlil Ingin Jadi Ketum Golkar Itu Urusan Beliau
Foto: Presiden Jokowi. (Kris - Biro Pers Sekretariat Presiden)

JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) angkat bicara perihal dua menterinya, Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, yang siap maju menjadi Ketua Umum Partai Golkar. Jokowi mengatakan hal itu merupakan urusan mereka.

“Kalau Pak Luhut, Pak Bahlil, ada Pak Bamsoet punya keinginan. Itu urusan beliau-beliau,” kata Jokowi didampingi Luhut dan Bahlil sebelum bertolak ke China, di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Kamis (27/7/2023).

Jokowi menjawab pertanyaan mengenai Luhut dan Bahlil yang namanya didorong maju Munaslub Golkar. Ada Luhut dan Bahlil di samping Jokowi saat jumpa pers tersebut.

Menurut Jokowi, jika Luhut dan Bahlil memiliki keinginan menjadi Ketum Golkar, itu merupakan urusan mereka. Dia menegaskan tidak ikut campur.

“Bukan urusan kita, urusan internal Golkar ya,” ujarnya kutip detik.com.

Jokowi juga menegaskan tidak cawe-cawe urusan internal partai koalisinya itu. Dia menegaskan dinamika dan isu munaslub yang menerpa Golkar saat ini tidak ada hubungan dengan Pemerintah.

“Itu urusan internal Golkar. Urusannya internal Golkar. Tidak ada hubungannya dengan kita,” kata Jokowi.

Sebagai informasi, nama Luhut, Bahlil, dan Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) digadang-gadang untuk maju menjadi Ketum Golkar menggantikan Airlangga Hartarto. Ketiganya pun sudah mengaku siap untuk maju asalkan didukung dan melalui mekanisme partai. (dtc)