Potret Lifestyle

Bagian Ayam yang Beracun dan Jangan Dimakan

4
×

Bagian Ayam yang Beracun dan Jangan Dimakan

Sebarkan artikel ini

ADA banyak cara memasak ayam, dan harganya yang murah membuatnya menjadi produk yang sangat populer. Kita tidak boleh makan ayam secara utuh. Bagian-bagian ayam, yang jika dimakan, akan menyebabkan kerusakan serius pada kesehatan kita.

Seperti dilansir dari mnsidbcc, bagian yang ‘paling beracun’ dari bangkai ayam ada banyak ‘parasit’, tetapi banyak orang masih memakannya dengan lahap.

Ayam adalah hidangan yang tak tergantikan di meja makan. Harganya murah dan metode memasaknya tidak terbatas. Tapi tahukah kita, bagian mana dari karkas ayam yang memiliki banyak parasit? Jika kita memakannya dalam jumlah yang banyak, hal ini bisa mendatangkan malapetaka bagi tubuh. Tetapi banyak orang yang tetap memakannya dengan lahap.

Paru-paru ayam
Paru-paru penuh dengan parasit dan bakteri. Bahkan setelah perlakuan suhu tinggi, hanya sebagian saja yang sensitif terhadap suhu tinggi, yang dapat dihilangkan. Namun, ada juga banyak bakteri tahan panas yang menumpuk di paru-paru. Begitu masuk ke dalam tubuh, mereka dengan mudah menyebabkan rasa tidak enak badan. Meskipun tidak ada reaksi, ini masih merupakan bahaya laten, jadi disarankan untuk tidak makan paru-paru ayam.

Angsa ayam
Semua orang tahu bahwa angsa ayam adalah bagian tubuh tempat ayam mengeluarkan kotoran. Kotoran itu penuh dengan parasit dan bakteri. Makan banyak jeroan ayam dapat menyebabkan kerusakan pada tubuh. Jadi, betapapun lezatnya bagian ayam ini, lebih baik kurangi memakannya demi kesehatan.

Kepala ayam
Faktanya, ketika ayam masih hidup untuk dimakan, ayam dapat menelan beberapa zat yang tidak terlalu sehat, dan zat-zat ini akan menumpuk di kepala ayam setelah disaring. Memakan satu atau dua kepala ayam mungkin tidak akan memberikan efek apa pun, tetapi jika memakannya terlalu banyak, zat-zat berbahaya yang ada di dalam daging akan masuk ke dalam tubuh dan memberikan dampak buruk bagi kesehatan.

Kulit ayam
Banyak orang mengira bahwa kulit ayam mengandung banyak kolagen yang dapat memperbaiki kondisi kulit Anda. Namun pada kenyataannya, hanya ada sedikit kolagen pada kulit ayam, dan itu bisa diabaikan. Yang perlu diperhatikan adalah, bahwa kulit ayam mengandung banyak lemak. Selain itu, ada banyak parasit dan bakteri yang bersembunyi di permukaannya, dan memakannya dalam jumlah banyak tidak akan ada gunanya bagi tubuh. (win)