Potret Riau

Disnakertrans Riau Akan Panggil Pihak PT BKP Terkait Insiden Laka Kerja

7
×

Disnakertrans Riau Akan Panggil Pihak PT BKP Terkait Insiden Laka Kerja

Sebarkan artikel ini
Kepala Disnakertrans Riau, Imron Rosyadi

PEKANBARU – Kecelakaan kerja di wilayah kerja Pertamina Hulu Rokan (PHR), di mana korban Gernot merupakan salah seorang pekerja PT Berkat Karunia Phala (PT BKP) yang diduga bahwa perusahaan ingin menutupi kasus ini seperti diberitakan potret24.com mendapat tanggapan dari Kadisnakertrans Provinsi Riau.

Kepala Disnakertrans Riau, Imron Rosyadi mengatakan, kejadian ini jelas akan dilakukan pengecekan dulu.

“Saya sudah perintahkan Kabid Pengawasan Ketenagakerjaan untuk melakukan pengecekan di lapangan. Jika memang ada kejadian laka kerja, maka pasti kami lakukan investigasi untuk mendapatkan fakta kejadian di lapangan,” jelas Imron, Selasa (6/6/2023).

Kadisnaker Riau mengatakan untuk tindak lanjutnya, tentu pihaknya akan memanggil dan meminta keterangan atas kejadian tersebut.

“Kami bekerja sesuai kewenangan yang diberikan negara dan tentunya sesuai dengan ketentuan dan prosedur yang ada,” tutup Imron.

Seperti diberitakan bahwa kejadian kecelakaan kerja itu terjadi di 7E Yard PHR di Kecamatan Minas, Jumat (02/06/2023).

Saat kejadian, dia (korban, red) diantar ke Puskesmas Minas, dan disuruh buka baju kerja perusahaan.

Demikian disampaikan korban (Gernot) saat di konfirmasi Potret24.com melalui pesan Whatsappnya, Senin (05/06/2023) malam.

Gernot merupakan seorang operator Forklift di PT Berkat Karunia Phala. Namun sialnya, Gernot bukannya mengoperasikan Forklift melainkan mengoperasikan grenda.

Alhasil insiden pun tak terelakkan lantaran korban memijak sebuah Grenda yang sedang terletak saat memegang Grenda lainnya.

“Tombol gerbangnya terpijak karena aku lagi pegang gerenda kecil. Jadi pas mundur, terpijak gerendanya pak,” papar Gernot.

Celakanya lagi, insiden laka kerja sudah 4 hari. Pihak PT Berkat Karunia Phala terkesan menutup-nutupinya dengan membuka uniform perusahaan saat membawa korban menjalani tindakan di Puskesmas Kecamatan Minas.

Padahal dalam pengantaran itu, seorang manager PT Berkat Karunia Phala turut serta melakukan pengantaran korban ke Puskesmas.

Akibat kejadian itu, korban menderita luka serius hingga 8 jahitan pada kakinya. (win)