Potret Riau

Sejumlah Warga Bengkalis Berbondong-bondong Pungut Daging Kerbau Impor Ilegal di Tempat Sampah

4
×

Sejumlah Warga Bengkalis Berbondong-bondong Pungut Daging Kerbau Impor Ilegal di Tempat Sampah

Sebarkan artikel ini

PEKANBARU – Sejumlah warga Bengkalis tampak berbondong-bondong memungut daging kerbau hasil pemusnahan Bea Cukai.

Aksi yang diketahui pada Senin (29/5/2023) itu viral di media sosial. Tampak warga mendatangi tumpukan sampah untuk mengambil daging kerbau yang sudah kotor itu.

Daging itu ternyata merupakan barang bukti impor ilegal asal India sebanyak 41,2 ton yang merupakan barang bukti dan dimusnahkan serta dikubur oleh Bea Cukai di tumpukan sampah tersebut.

Kapolres Bengkalis, AKBP Setyo Bimo menuturkan bahwa warga memang mendatangi lokasi tempat dimananya daging kerbau hasil pemusnahan itu berada.

“Warga beramai-ramai datang ke tempat pembuangan sampah untuk mengambil daging itu, mereka menggali bersama-sama untuk mendapati daging yang sudah tertimbun oleh tumpukan sampah,” kata Setyo, Selasa (30/5/2023).

Setelah mengetahui peristiwa itu, polisi dan dinas terkait langsung melakukan operasi pasar. Mereka khawatir daging yang harusnya dimusnahkan dikomsumsi dan dijual oleh warga.

“Kami bersama Dinas Perindustrian dan Pedagangan langsung menggelar operasi ke pasar tradisional,” ujarnya.

Polsek jajaran di Bengkalis juga mendatangi rumah-rumah warga untuk memberikan himbauan. Polisi meminta warga tidak menjual dan mengkonsumsi daging yang sudah ditimbun di tempat sampah itu karena khawatir soal kesehatan.

“Saya juga minta Kapolsek agar daging ini diambil dari warga untuk dimusnahkan dengan cara-cara lain. Karena kan kita tidak tahu daging dari mana, banyak bakteri karena sudah ditimbun dalam sampah basah. Ada juga diperjualbelikan,” pungkasnya. (putra)