PEKANBARU – Ketua Komisi IV DPRD Riau, Parisman Ikhwan mengatakan, sesuai penjelasan Dinas PUPR Riau, progres pengerjaan proyek hingga Mei 2023 ini sudah sesuai jadwal. Semua sudah dilelang, terkecuali yang tender ulang. Namun proyek payung elektrik Masjid Annur Pekanbaru, Parisman menjelaskan bahwa sudah putus kontrak.
“Kemarin kami memanggil PUPR untuk melihat evaluasi progres sampai Mei. Sesuai penjelasan PUPR-PKPP, sudah sesuai schedule (jadwal). Semua sudah dilelang atau ditenderkan, kecuali yang tender ulang,” ucapnya.
Menurutnya kendati dirinya tak hafal secara detail, namun ada beberapa proyek yang dikerjakan Dinas PUPR-PKPP tahun ini. Diantaranya, ada pekerjaan jembatan yang terjadi penambahan waktu atau pengurangan anggaran.
Sementara mengenai proyek payung elektrik Masjid Annur Pekanbaru, Parisman menjelaskan bahwa sudah putus kontrak. Untuk melanjutkan pengerjaan proyek senilai Rp42 miliar itu, menunggu hasil audit.
Hal senada juga dibenarkan PPTK Payung elektrik Masjid Annur Pekanbaru, Kausar, saat dikonfirmasi terpisah. Ia mengatakan, untuk kelanjutan proyek tersebut tergantung hasil audit.
Sementara ketika ditanya spesifikasi payung elektrik tersebut, Kausar menjelaskan bahwa tinggi payung 17 meter dan lebar 23 x 23 meter. (fin)
