PEKANBARU – Hasil pemeriksaan kedua Sekda Riau SF Hariyanto terkait klarifikasi Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) masih teka-teki.
Komisi Pemberantasan Korupsi belum mengungkap hasil pasca memanggil dan memeriksa SF Hariyanto kedua kalinya.
Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri saat di konfirmasi Potret24.com pada Kamis (25/05/2023), melalui pesan Whatsappnya di nomor +62 852-160***** belum membeberkan hasil pemeriksaan.
Hingga kini, belum ada keterangan resmi KPK terkait pemeriksaan kedua kali Sekda Riau SF Hariyanto.
Gaya hidup hedonisme istri dan anak Sekdaprov Riau SF Hariyanto viral di medsos menjadi buntut berurusannya SF Hariyanto dengan KPK.
Hedonisme istri SF Hariyanto
Gaya hedonisme istri Sekretaris daerah Provinsi Riau SF Hariayanto dikuliti netizen.
Selain pamer liburan keluar negeri, istri eks Kepala Dinas PUPR Riau itu pamer barang mewah.
Akun Twitter @PartaiSocmed baru-baru ini membagikan postingan tentang gaya hidup mewah istri SF Haryanto yang memamerkan barang mewah serta melakukan liburan ke berbagai kota di Eropa
“Piye sih ini? Suaminya mengingatkan pejabat lain agar tidak hidup mewah tapi isterinya malah pamer Brompton dan liburan keliling dunia?” tulis postingan tersebut, dikutip Sabtu (18/03/2023).
Diketahui, SF Haryanto pernah menyampaikan imbauan kepada para pejabat daerahnya untuk tidak memperlihatkan kehidupan mewah.
Seolah bertentangan dengan yang sang suami, istri SF Haryanto justru kedapatan pamer gaya hidup mewah saat liburan ke luar negeri.
Pada postingan akun Twitter @PartaiSocmed itu, istri ASN nomor satu di pemerintah Provinsi Riau itu memperlihatkan sedang berada di balkon sebuah gedung seperti restoran dan di belakangnya terlihat pemandangan kota Milan dengan memakai setelan busana bernuansa lilac dilengkapi dengan kacamata hitam serta tas dengan warna hitam senada.
“Kalo tidak salah tasnya Hermes Mini Kelly,” tulis akun tersebut lagi.
Postingan itu pun menuai reaksi dari berbagai para netizen. Salah satunya akun @westiyeng62.
“Ternyata sekolah kedinasan memang sangat menjanjikan untuk masa depan, sampai-sampai alumni sekolah Harvard aja kalah sama lulusan kedinasan untuk mencetak milyar,” komentar akun @westiyeng62.
KPK diminta bertindak
Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Riau Wahyu Andrie Septyo meminta KPK memeriksa harta kekayaan Sekda Riau SF Hariyanto.
Wahyu mengatakan terjadi kenaikan cukup serius pada harta kekayaan SF Hariyanto.
Dirincikannya, untuk LHKPN tanggal 24 April 2015, SF Hariyanto melaporkan harta berjumlah Rp 2,39 milliar. Lalu ada kenaikan cukup siginifikan di tanggal 27 Maret 2019 dengan nilai sebesar Rp9,32 milliar. Kemudian pada LHKPN pada tanggal 31 Desember 2021, tercatat punya kekayaan Rp9,7 milliar.
“Catatan LHKPN sejak 2015 hingga terakhir 2021 selalu mengalami kenaikan. Jika dihabiskan untuk liburan, belanja, dan pesta ulang tahun mewah seharusnya berkurang cukup signifikan,” kata Wahyu, Jumat (24/03/2023).
Tak hanya itu, beberapa skandal kasus korupsi juga pernah menyeret nama SF Hariyanto. Diantaranya, dugaan kasus korupsi uang pengganti (UP), ganti uang (GU) dan perjalanan dinas Bapenda, dugaan korupsi kegagalan konstruksi jembatan Siak III Pekanbaru dan perkara korupsi PON Riau ketika dirinya duduk sebagai Kadis PUPR 2014.
“Berbagai kasus korupsi ikut menyeret nama beliau tersebut. Sehingga KAMMI Riau merasa perlu mendesak KPK untuk memeriksa LHKPN dan dugaan korupsi Sekdaprov Riau SF Haryanto,” ucapnya. Lebih lanjut Wahyu menjelaskan, tentu saja fenomena yang diperlihatkan oleh keluarga Sekdaprov Riau pun, menjadi tanda tanya besar bagi masyarakat.
Respon KPK
Setelah hedonisme istri dan anak Sekda Riau SF Hariyanto viral di medsos, KPK langsung gerak cepat dan merespon.
Melalui kedeputian pencegahan, KPK menjadwalkan pemanggilan terhadap SF Hariyanto.
“Pada hari kamis sudah dijadwalkan,” kata Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri, Senin (03/04/2023).
Ali menuturkan, para pejabat itu akan diklarifikasi LHKPN-nya. Ali menyebut surat undangan pemanggilan klarifikasi kepada para pejabat itu sudah dikirim.
Dalam pemanggilan itu, KPK akan mengklarifikasi LHKPN yang telah dilaporkan SF Hariyanto. Adapun sebelum klarifikasi itu, KPK terlebih dahulu sudah melakukan pemeriksaan terhadap LHKPN SF Hariyanto.
“Tentunya melalui direktorat LHKPN sudah melakukan pemeriksaan terhadap LHKPN nya,” ungkapnya. **
