PEKANBARU – Wakil ketua DPRD Riau, Syafaruddin Poti mengatakan, para petani saat ini mengeluhkan rendahnya harga Tandan Buah Sawit (TBS). Oleh karena itu Dinas Perkebunan (Disbun) Riau diminta mengawasi dunia usaha yang bermitra terutama petani swadaya.
“Saat ini petani agak menjerit tentang TBS sawit. Kita ndak tahu apakah berkurangnya harga TBS ini (karena) kontrol tentang penetapan harga dari Pemprov kurang efektif. Mohon kepada Pemprov dalam hal ini Disbun Riau melakukan pengawasan terhadap dunia usaha yang bermitra teruma petani swadaya,” ucapnya, Senin (22/5/23).
Syafaruddin menceritakan, saat ini belum ada penetapan harga TBS terhadap petani swadaya masyarakat.
Kemudian, ucap politisi fraksi PDIP DPRD Riau itu, kepada Disperindag diminta melakukan uji tera (timbangan) terhadap peron dan Pabrik Kelapa Sawit (PKS).
“Perlu juga diuji tera yang ada peron, PKS, dan seluruh dunia usaha. Kita memang tidak mencurigai, tapi perlu diuji tera-nya,” ujarnya.
Ia berharap, dengan langkah-langkah yang ditempuh pemerintah tersebut, produktifitas para petani bisa meningkat dan harga TBS terjaga dengan baik, tukasnya. (fin)
