Pekanbaru

Dinas PKH Riau Minta Kabupaten/Kota Antisipasi Virus Sapi Ngorok

3
×

Dinas PKH Riau Minta Kabupaten/Kota Antisipasi Virus Sapi Ngorok

Sebarkan artikel ini
Kerbau yang mati akibat serangan virus sapi ngorok.

PEKANBARU – Untuk mencegah penyebaran Sepricaemia Epizootica (SE) atau penyakit sapi ngorok di Kabupaten Kuansing, petugas kesehatan hewan gencar melakukan vaksinasi terhadap hewan ternak di kawasan tersebut.

“Saat ini petugas kesehatan hewan terus bergerak turun ke lokasi melakukan vaksin SE untuk pencegahan penyebaran penyakit ngorok,” kata Kepala Bidang Kesehatan Hewan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Riau, drh Faralinda Sari, Ahad (14/5/2023).

Faralinda mengatakan, agar hewan ternak di Kabupaten Kuansing divaksin SE, pihaknya telah mengirim 2.000 dosis vaksin ke Kuansing.

“Besok Senin, kita kirim vaksin 2.000 dosis lagi ke Kuansing. Sejauh ini sudah 3.500 dosis vaksin yang dikirim ke Kuansing. Pertama saat muncul kasus ngorok di Riau kita kirim 1.300 dosis, kemudian muncul kasus di Kuansing kita kirim 2.000 dosis,” terangnya.

Faralinda menyampaikan, pihaknya juga telah menyurati kabupaten/kota lain di Riau agar waspada terhadap kejadian kasus penyakit sapi ngorok di Kabupaten Kuansing.

“Kita sudah surati kabupaten/kota untuk waspada, terutama yang satu aliran sungai dengan Kuansing. Seperti Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), kita sudah menyarankan agar di wilayah sekitar itu ternak warga segera dilakukan vaksin untuk pencegahan penularan,” katanya. (Dai)