Pekanbaru – DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Provinsi Riau, Abdul Wahid, menargetkan setidaknya dapat meraih 10 kursi DPRD Riau pada Pemilu Serentak 2024 mendatang. Pasalnya, 65 Bakal calon legislatif (Bacaleg) yang didaftarkan hari ini ke KPU Riau, memiliki aneka latar belakang.
“Alhamdulilah kami PKB setelah menyerahkan berka secara fisik ke KPU Provinsi Riau, meskipun dalam sistim back up dengan online yang sudah kita kirim ke DPP dan DPP sudah mendistribisikan ke KPU RI dan sudah mendistribusikan ke betkasnya ke KPU dan kabupaten/kota,” ucap ketua DPW PKB Riau Abdul Wahid usai serahkan berkas Bacaleg ke KPU Riau, Sabtu (13/5/23).
Secara nasional hari ini ucap anggota DPR RI itu, PKB serentak mendaftarkan Bacaleg nya mulai DPR RI, DPRD Provinsi maupun DPRD kabupaten/kota.
“Ini memang kita rancang sejak awal kita mendaftarkan secara bersama-sama. Mungkin ada beberapa daerah yang secara teknis mungkin ada kendala. Tapi secara umum kita mendaftarkan Bacaleg bersama-sama pukul 15.00 hari ini,” ujarnya.
Secara keseluruhan, ucap Abdul Wahid, Bacaleg nasional 560. Khusus provinsi Riau 65 Bacaleg, dan kabupaten/kota se-Riau 495 Bacaleg. Dengan komposisi untuk provinsi 47 laki-laki dan 18 perempuan sesuai peraturan KPU. Sedangkan untuk kabupaten/kota, 349 laki-laki dan 146 perempuan.
Adapun Bacaleg yang didaftarkan ke KPU hari ini tambah Abdul Wahid, memiliki aneka latar belakang. Seperti milenial 20 persen, pengusaha, politisi, pensiunan birokrasi, aktifis, ustad maupun kiyai, wartawan sampai seniman, rincinya.
“Artinya di semua segmen keterwakilan dari jenjang profesi kita libatkan. Dari sisi usia, banyak kita rekrut anak muda dan orangtua” terangnya.
Rekrutan tersebut, tambah Abdul Wahid, untuk pengayaan di PKB mengakomodir semua segmen. Dengan begitu maka suara-suara yang diperjuangkan di legislatif terwakili semua. Sehingga ada pengayaan program dalam pembangunan, tukasnya.
Ketika ditanya target PKB pada Pemilu Serentak 2024 mendatang, ketua DPW PKB Riau Abdul Wahid mengaku, 10 kursi.
“Target kita di DPRD Provinsi Riau minimal 10 kursi. Maksimal sebanyak-banyaknya. Sedangkan untuk DPR RIkita targetkan 2 kursi,” ujarnya. (fin)