Kampar – JF (18), warga Jalan Suka Karya, Kelurahan Tuah Karya, Kecamatan Tampan, Kota Pekanbaru harus menerima kenyataan pahitnya mendekam dibalik jeruji besi Mapolsek Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar menjelang lebaran idul fitri tahun 2023. Pasalnya, JF diduga telah membunuh seorang pria berinisial NA (20).
“Saat ini kita masih mendalami kasus ini untuk mengintrogasi pelaku,” kata Kasat Reskrim Polres Kampar AKP Aris Gunadi.
Penangkapan tersangka berawal dari laporan orang tua korban Amril (46). Ketika itu, ayah korban di hubungi kerabatnya pada saat bekerja di Jalan Riau.
Kepada ayah korban, kerabatnya menyebut bahwa korban ditemukan warga sudah tidak bernyawa di areal kaplingan GKPN di Dusun II, Desa Rimbo Panjang, Kecamatan Tambang, pada Sabtu (15/04/2023) sekira sekira pukul 19.00 WIB.
Orang tua korban sontak kaget. Dia kemudian mendatangi Polsek Tambang. Kendati tiba di Polsek Tambang, orang tua korban belum bertemu dengan korban lantaran korban sudah dilarikan ke rumah sakit Bhayangkara untuk dilakukan otopsi.
Polisi pun selanjutnya membawa orang tua korban ke RS Bhayangkara. Saat tiba di RS Bhayangkara, Amril (46) mengakui bahwa korban adalah anaknya.
Tak terima hak itu, Amril melaporkan kasus pembunuhan anaknya ke Mapolsek Tambang.
“Jadi setelah memastikan bahwa itu adalah anaknya, ayah korban langsung membuat laporan ke Polsek Tambang,” tukasnya.
Polsek Tambang menerima laporan itu lantas gerak cepat dan melakukan oleh TKP. Hasil olah TKP, ditemukan sejumlah data-data petunjuk identitas pelaku.
Polisi pun langsung melakukan pengintaian terhadap pelaku. Alhasil, pelaku berhasil diamankan oleh petugas dikediamannya di Jalan Kamboja Perum Kamboja, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar.
Hasil dugaan sementara, pelaku membunuh korban lantaran kerap dihina oleh korban.
“Kita masih menduga motif pelaku melakukannya karena sering dihina oleh korban,” cetusnya.
Polisi sudah mengamankan pelaku. Selain pelaku, polisi juga turut menyita barang bukti tindak pidana kejahatan pembunuhan oleh pelaku. ***
