Pekanbaru – Sekolah adalah sasaran strategis untuk pelaksanaan program kesehatan karena jumlah penduduk Indonesia 25% adalah anak sekolah.
Masalah kesehatan pada anak sekolah sangat komplek dan bervariasi. Pada usia sekolah setingkat SMP/SMU lebih banyak terkait dengan perilaku beresiko diantaranya kebiasaan merokok.
Untuk itu perlu diadakannya kegiatan penjaringan dan pemeriksaan berkala di sekolah. Seperti halnya dilakukan SMPN 16 Pekanbaru.
Kepala sekolah SMPN 16 Pekanbaru Endang Sri Wijayati mengatakan selain secara umum bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan peserta didik secara optimal dalam mendukung proses belajar, tujuan khususnya adalah untuk mendeteksi secara dini masalah kesehatan peserta didik sehingga bila terdapat masalah kesehatan dapat segera ditindak lanjuti serta untuk mendapatkan data masalah kesehatan peserta didik yang dapat dipergunakan untuk perencanaan, pelaksanaaan, pemantauan dan evaluasi kesehatan peserta didik.
“Program kesehatan yang sudah dan sedang dilaksanakan tahun ini di sekolah kita SMP Negeri 16 Pertama program penjaringan siswa kelas 7,” katanya, Rabu (05/04/2023).
Diungkapkannya, penjaringan dan pemeriksaan berkala kesehatan para siswa tersebut menggandeng Puskesmas Melur dalam bidang usaha kesehatan sekolah (UKS). Adapun penjaringan ini meliputi penimbangan berat badan, tingggi badan dan pemeriksaan kesehatan berupa gigi, telinga dan kuku yang dilakukan oleh dokter Puskesmas Melur.
“Apabila setelah diperiksa siswa ditemukan penyakit yang serius, siswa itu akan diberikan rujukan untuk berobat ke Puskesmas,” ungkapnya.
Menurutnya, pemeriksaan kesehatan siswa secara berkala dilakukan 2 kali dalam 1 tahun. Dengan adanya kerjasama ini, diharapkan seluruh siswa SMP Negeri 16 Pekanbaru memiliki kondisi kesehatan yang baik.
“Sehingga terwujudlah insan yang sehat, cerdas, berkualitas, dan humanis,” pungkasnya. (ads)