Potret Hukrim

Waka Kapolsek Siak Hulu Arlion : Biar Dia urusan Dengan Tuhanya Ngapain Sibuk Urus Orang

2
×

Waka Kapolsek Siak Hulu Arlion : Biar Dia urusan Dengan Tuhanya Ngapain Sibuk Urus Orang

Sebarkan artikel ini
Aktifitas Galian C di Kecamatan Siak Hulu

Potret24.com – Belakangan ini semakin marak aktifitas Galian C (berupa tanah timbun, red) semakin menjadi-jadi pada daerah Kecamatan Siak Hulu. Aktivitas ini, seakan tidak ada penegakan hukum, karena jelas melanggar aturan berlaku.

Seperti halnya aktifitas Galian C berada lolasinya yakni di Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar. Terkait berita-berita demikian dishare, salah satunya kepada Wakil Kepala (Waka) Polsek Arlion Siak Hulu via WhatsApp, yang sekaligus juga konfirmasi.

Ia hanya mengatakan kepada media ini, yang diketika dishare berita tersebut via WhatsApp. “Biar dia urusannya dengan Tuhan, ngapain juga malah sibuk urusan orang. Saya juga, tidak mau urus pribadi orang,” tulisnya yang melalui WhatsApp,
Rabu (8/3/2023).

Dikutip dari sinarnusantara com. Untuk hal demikian (jawaban Waka Polsek) ini, tentu menjadi pertanyaanya sejumlahan awak media. “Ada apa itu, dengan Waka Polsek Siak Hulu menjawab demikian ? ungkap wartawan. Padahal katanya, ini hanya minta tanggapan.

Sementara itu informasi didapatkan ini, bahwa diketahui aktifitas pada Galian C berupa tanah timbun berlokasi di Jalan Pangan, Desa Baru, di Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar. Ini, disinyalir milik dari Kepala Desa (Kades) Pandau Jaya Firdaus Roza.

“Hal demikian. Kegiatan penambangan diduga ilegal tersebut, diduga milik dari oknum Kades Pandau Jaya. Hal ini juga
dari Tim Investigasi, mencari kebenaran dari informasi tersebut yang berlokasi di Jalan Pangan, Desa Baru, di Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar,” ungkap wartawan itu.

Dimana itu, informasinya berdasarkan keterangan dari pekerja di lokasi, kalau pengelola Galian C ilegal tersebut milik Kades Pandaua Jaya dan juga beliau itu punya tanah sendiri. Untuk jelasnya, ujar pekerja tidak sedia disebutkan namanya ini, ditanyakan langsung ke pihak Kades Pandau Jaya.

Ketika media ini konfirmasi pada Kadee Pandau Jaya melalui pesan WhatsApp pribadinya. “Kita inikan meratakan tanah kuburan muslim Desa Pandau sekarang sudah tinggi, yang karena sekelilingnya tanahnya sudah di ambil orang. Saya ini bukan bosnya, tapi hanya fasilitasi..Dan uang penjualan itu masuk kas makam,” katanya. **