Potret24.com – Taman yang awalnya diperuntukan sebagai fasilitas olahraga pegawai BP Batam tersebut kini bakal di nobatkan sebagai ikon wisata baru di Provinsi Kepri.
Pengembangan akan hal ini terus di gesa oleh pihak BP Batam. sejumlah fasilitas baru telah di resmikan dengan konsep “Smart and Green Garden”.
Kepala BP Batam, Muhammad Rudi melalui General Manager Hunian Gedung, Agribisnis, dan Taman BP Batam, Herawan menjelaskan bahwa pembangunan yang saat ini sedang berlangsung sudah memasuki tahap keempat.
“Yang sudah berjalan kemarin itu tahap ketiga, seperti pembuatan kolam koi, air mancur, dan perbaikan areal jogging track. Sekarang mau masuk ke tahap 4, nantinya juga akan dibangun semacam teater. dan dilengkapi pula dengan Food and Beverage (F&B) Service ke depannya,” kata Herawan belum lama ini.
Pengembangan ini pun selaras dengan arahan Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, yang ingin menjadikan Taman Rusa Sekupang sebagai pendukung kemajuan sektor pariwisata Kota Batam.
“Ini sebagai antisipasi kebutuhan pengunjung yang datang. Hal ini tak terlepas dari prospek kawasan yang cukup bagus dan segmennya juga sudah kelihatan,” cetusnya.
Sejak diresmikan tanggal 18 Maret 2022 lalu, pengelolaan Taman Rusa Sekupang mampu menghasilkan sekitar Rp 2,7 miliar. Hampir menyentuh angka Rp 3 miliar.
Terhitung dari 18 Maret sampai 31 Desember 2022, keuntungan yang dihasilkan sekitar Rp 2,362 miliar. Sedangkan pendapatan dari bulan Januari sampai awal Maret 2023 sekitar Rp 360 juta.
“Kita pun masih akan terus menambah destinasi wisatanya. Sehingga masyarakat pun banyak pilihan saat datang,” pungkasnya.
Selain sebagai tempat bermain atau rekreasi keluarga, Taman Rusa Sekupang juga menghadirkan taman atau kebun edukasi bagi para pengunjung.
Menurut Direktur Badan Usaha Fasilitas dan Lingkungan BP Batam, Binsar Tambunan, taman edukasi dibangun karena banyaknya pelajar yang mengunjungi Taman Rusa pada akhir pekan.
Tidak hanya diperuntukan kepada pelajar, taman edukasi itu juga bisa dinikmati oleh masyarakat umum.
Teknik budidaya tanaman dengan sistem hidroponik, tanaman langka, cara membuat pupuk kompos, sawah, serta sistem daur ulang air hingga listrik dari tenaga surya menjadi pelajaran penting yang bakal didapat para pengunjung.
“Ini kami harapkan akan menjadi satu loncatan kedepannya, sehingga Taman Rusa ini semakin maju,” terang Binsar melalui keterangan pers BP Batam, Sabtu (25/03/2023).
Ia mengungkapkan, BP Batam juga akan terus mengembangkan sejumlah fasilitas baru dalam waktu dekat.
Sehingga, pihaknya mengharapkan dukungan dan peran serta dari seluruh stakeholder ke depannya.
Selain taman atau kebun edukasi, fasilitas baru yang dibuka adalah kolam koi dan kolam pemancingan untuk seluruh pengunjung.
“Dengan adanya penambahan fasilitas baru ini, diharapkan bisa menjadi daya tarik lebih untuk dikunjungi ke depannya,” pungkasnya
(iwan)
