Potret24.com – Masih awal tahun 2023, tapi camat di Kota Pekanbaru ini ramai-ramai berangkat ke Bogor. Untuk diketahui, sebelumnya pihak Sekretaris Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemko) Pekanbaru bertolak ke Kota Batam, Provinsi Kepri.
Kali ini tercata sejumlah camat di Kota Pekanbaru dikabarkan ramai-ramai ke Bogor, Jawa Barat, secara bersamaan.
Padahal masih banyak kegiatan dapat dilakukan itu pada awal tahun dengan menggunakan anggaran yang dipakai untuk pergi ke luar kota tersebut.
Yakni mulai dari pembenahan banjir di masing-masing kecamatan hingganya pembenahan jalan rusak pada wilayah kerjanya masing-masing. Dan itu, telah menjadi program prioritas Pj Walikota Pekanbaru Muflihun saat ini. Anggaran jalan-jalan yang digunakan itu tentunya bisa meminimalisir keluhan masyarakat tersebut.
Terkait hal keberangkatan itu dihubungi Camat Bukit Raya Ardi Dwisasti, ketika ditanya soal keberangkatan koleganya ke Bogor tak membantah hal tersebut. Dirinya mengatakan jika memang ada kegiatan yang dilakukan di Jawa Barat. “Ada MoU kelurahan presisi,” ujar Ardi, Selasa (14/3/2023) dikutip dari cakaplah.com.
Untuk diketahui. Sebelumnya di tahun 2022, Pemerintah Kota Pekanbaru juga telah melakukan penandatanganan MoU dengan Institut Pertanian Bogor (IPB) terkait kelurahan presisi ini. MoU ini sebagai wujud keseriusan Pemko Pekanbaru untuk mewujudkan data valid dan akurat di wilayah setempat.
“Hari ini kita sama-sama kita saksikan bahwa kita MoU dengan IPB. Adapun MoU ini dengan satu tujuan bagaimana bisa data di Pekanbaru itu presisi atau akurat. Artinya kita ingin data yang ada di Pekanbaru valid dan data yang bertanggungjawab,” ujar Pj Walikota Pekanbaru, Muflihun, Jumat (14/10/2022).
Ia mengatakan untuk saat ini masih banyak dilihat ketika ada bantuan ke masyarakat masih banyak komplain. Karena yang diberi bantuan itu tidak sesuai dengan kondisi sebenarnya.
“Dapat saya katakan bahwa memang sempurna hanya milik Allah. Tapi tak ada salahnya kita untuk sempurnakan. Maka kedepan harapannya dengan kerjasama dengan IPB ini, kita bisa mewujudkan kelurahan presisi itu. Nanti kita akan coba sampelnya di salah satu kelurahan. Kita minta satu kelurahan untuk melengkapi, atau mengikuti dam menjalankan kelurahan presisi ini. Semoga datanya valid,” cakapnya.
Harapannya di tahun depan data Pekanbaru benar-benar akurat, data valid, by name, by address, dan by koordinat.
“Jadi nanti kita tahu berapa orang yang layak terima bantuan, apa kategorinya, jangan mereka berkendara motor, rumah bagus, rumah semen tapi dapat BLT. Tapi samping rumah itu gubuk udah reot, lantai tanah, itu tak dapat. Makanya ini kita sempurnakan,” ungkapnya.
“Maka kita minta suport kepada IPB, bagaimana kedepan di Pekanbaru ini bisa menjadi data yang benar-benar akurat,” ungkapnya.
Assisten I Sekda Pekanbaru Syoffaizal mengatakan adapun data kelurahan presisi adalah data akurat untuk beberapa lokus. Semisal untuk data warga miskin, jika selama ini hanya berupa data diatas kertas saja, untuk data kelurahan presisi akan dilakukan pendataan terinci.
“Nanti akan ada juga petugas pendataan yang akan turun ke lapangan,” ujar Syoffaizal.
Lanjut Syoffaizal, data kelurahan presisi sangat berguna untuk menunjang program pembangunan Kota Pekanbaru. Sehingga pembangunan dan berbagai bantuan pemberdayaan masyarakat juga akan lebih terarah. **