Potret24.com – Memunculkan dan meningkatkan semangat berwirausaha bagi penerima manfaat, maka program pelatihan keterampilan bekam, Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) Perwakilan Riau ini digelar mentoring bisnis.
Acara ini dilaksanakan pada hari Jumat, setelah sebelumnya penerima manfaat melaksanakan pelatihan bekam selama dua hari, dan magang di rumah sehat bekam selama lebih satu bulan. Acara mentoring bisnis ini dilakukan dengan sistem hybrid via zoom meeting dan langsung di Kantor IZI Perwakilan Riau Jl. Paus No. 10c, Wonorejo, Kecamatan Marpoyan Damai, Pekanbaru.
Hal itu yang di hadiri oleh IZI perwakilan Riau dan 9 penerima manfaat program pelatihan keterampilan bekam IZI Riau. Dengan mengangkat Tema “Tips dan Trik Sukses Wirausaha “Cashflow Quadrant” Dan diisi langsung oleh pemateri Iqbal Farizi selaku Kepala Cabang IZI Riau sekaligus wirausahawan.
Iqbal Farizi sebagai Kepala Cabang IZI Perwakilan Riau memberi pengalaman serta memberikan motivasi penerima manfaat lebih bersemangat dan serta bersungguh-sungguh dalam membuka usaha jasa bekam, sehingga membuka mindset setelah pelatihan diharapkan mampu membuka usaha sendiri. Yang sehingga bisa lebih mandiri dan mampu meningkatkan perekonomian.
“Untuk menjadi sukses perlu mindset mengarah kedepan, jadi yang pertama yang harus di lakukan adalah merubah mindset kita, untuk menyederhanakan pikiran kita agar bisa berfikir bagaimana keinginan ini bisa tercapai. Yang selama proses magang tentunya bapak dan ibu sudah mampu memanfaatkan falisitas. Apalagi magangnya langsung di tempat rumah sehat jadi sudah belajar dan lihat orang yang ahli bekam,” katanya.
Dalam keterangan tertulis diterima redaksi. Sementara itu, Ahmad Rifa’i yang selaku salah satu penerima manfaat pelatihan keterampilan bekam IZI Riau ungkapkan ucapan rasa terima kasih pada IZI Riau atas program mentoring bisnis ini yang dilaksanakan karena bisa memberikan semangat untuk berwirausaha.
“Alhamdulillah kami sangat apresiasi, agenda ini termasuk bimbingan lanjutan kepada kami, bahwa masih banyak hal hal memang harus kita dalami lagi untuk menjadi terapis yang profesional dengan mengikuti tren saat ini dan juga tahapan itu sedang booming sekarang. Maka sangat perlu adanya usaha yang maksimal dengan cara memberi materi seperti ini dan sangat berguna,” ungkap Ahmad Rifa’i. **
