Potret24.com – Pasca pengalihanya dari PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) pada Senin (9/8/2021) silam kepada PT Pertamina Hulu Rokan (PHR). Disaat ini, sudah tercatat sebanyak 7 orang tewas di lokasi kerja.
Dari data yang berhasil dirangkum, ke-7 karyawan mitra kerja yang tewas antara lain:
- SDI, karyawan PT Elnusa Fabrikasi Konstruksi. Meninggal dunia pada 27 Juli 2022.
-
FDI, karyawan PT PHR. Meninggal pada Sabtu 30 Juli 2022.
-
HTO, karyawan PT Asrindo Citra Seni Satria. Meninggal pada Kamis, 17 November 2022.
-
YDI, karyawan PT Asia Petrocom Service. Meninggal pada Minggu, 20 November 2022.
-
EZN, karyawan PT Andalan Permata Buana. Meninggal pada Minggu, 20 November 2022.
-
SPD, karyawan PT Berkat Karunia Pahala. Meninggal pada Sabtu, 24 Desember 2022.
-
DS, karyawan PT Asrindo Citra Seni Satria. Meninggal pada Rabu, 18 Januari 2023.
Enam dari tujuh karyawan mitra kerja secara berurutan dari atas, semuanya meninggal dunia dikonfirmasi karena serangan jantung. Terkecuali terakhir, DS meninggal dunia murni karena kecelakaan kerja.
Kabid Pengawasan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Riau, Rival Lino mengatakan, Tim Pengawas Ahli hingga disaat ini masih melakukan proses investigasi dan pendalaman hal kasus kecelakaan kerja.
“Untuk kasus yang terakhir ini. Kita akan target minggu ini bisa selesai, juga akan kita laporkan kepada pihak Kementerian Ketenagakerjaan,” ujar Rival Lino, Selasa (24/1/2023) siang di ruang kerjanya.
Sebelumnya dia menjelaskan, keenam karyawan dari 6 perusahaan itu, diatas meninggal dalam akan hubungan kerja. Artinya, yang terjadi meninggal tersebut hubungan kerja. Bukan tipe kecelakaan yang terakhir.
“Tapi yang meninggal terakhir itu, jelas berbeda. Karena yang ke-7 itu tertimpa besi sehingga, dan dia tewas ditempat. Korban itu, tewas karena tertimpa besi POSV dari Rig 06. Iya ini dari PT Asrindo Citra Seni Satria,” jelas Rival. **
