Potret24.com – Perayaan Natal bersama Pomparan Toga Aritonang Anak, Boru Bere, dan Ibebere se- Pangkalan Kerinci. Ini, dirayakan di Gereja BNKP Resort 60 Jemaat Efrata Pangkalan Kerinci, Sabtu (3/11/2022).
Natal Punguan Toga Aritonang se- Pangkalan Kerinci mengambil Thema : Allah adalah Kasih (1 Johannes 4:16 ) dan Sub Thema : Mari kita meyakinkan diri, bahwa kasih yang ada di dalam Pomparan Toga Aritonang adalah karena Allah lebih dahulu mengasihi kita
Acara diawali dengan kata sambutan Ketua Panitia Ama Daren Oppusunggu, selanjutnya itu dilanjut kata sambutan Ketua Punguan Toga Aritonang Ama Aura Op.Sunggu, kemudian Penasehat Op. Stefanus Simare Mare dan mewakili dari anak Cst. Ama Dapit Rajagukguk. Se- usai penyampaian kata sambutan, acara yang dilanjutkan dengan ibadah bersama dan Liturgi.
Dalam kata sambutan, Ketua Panitia Natal Ama Daren Oppusunggu berkata, ucapkan terima kasih kepada seluruh panitia, dan seluruh anggota punguan sudah berupaya semaksimal mungkin sehingga terlaksananya acara natal ini sebagaimana diharapkan. “Kami, atas nama panitia minta maaf bila ada kekurangan selama ini,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua Punguan Toga Aritonang Pangkalan Kerinci Ama Aura Op.Sunggu dalam kata sambutannya berpesan. Satu hal yang harus selalu diperhatikan dalam setiap perayaan kegiatan keagamaan yaitu kemampuan menggali dan mempelajari hikmat dan hakikat dari perayaan itu sendiri. Sebab perayaan ini hanyalah sekadar kegiatan seremonial, menjadi tanpa arti dan juga makna bagi semua kalau tidak saling mengasihi dan saling menghormati.
Sedangkan dalam kata sambutannya, Penasehat Punguan Toga Aritonang Op.Stefanus Simare Mare sampaikan dan berharap, yaitu melalui peristiwa kelahiran Yesus Kristus menjadi tanda bahwa umat Kristian khususnya dalam Pomparan Toga Aritonang merasakan akan kasih setia dari Tuhan dan dengan kehadiran Natal kali ini dapat jadikan refleksi bagi kehidupan bermasyarakat.
“Semangat Natal harus menjadi refleksi bagi kita semua dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, guna mewujudkan, kasih yg di ajarkan agama kita, maka dengan perayaan natal tahun ini saya mengajak kita untuk bersama-sama menetapkan hati dan pikiran untuk berdisiplin dalam kehidupan sehari-hari serta meneladani Sang Juru Selamat,” katanya.
Khotba Natal dibawakan Pdt. Eforius Waruwu dari gereja BNKP sampaikan pengharapan untuk Punguan Toga Aritonang. Dengan semangat Natal Toga Aritonang ini, mari menjadi pribadi yang selalu mengandalkan Tuhan dalam kehidupan dan selalu mengandalkan Tuhan dalam kehidupan.
“Sebagai umat yang selalu bersyukur kepadanya untuk menghasilkan sumber daya manusia yang takut akan Tuhan, bertekun dan berintegritas. Natal Toga Aritonang dipenuhi dengan sukacita yang tidak terbatas dan kita memiliki waktu untuk menciptakan momen natal yg tak terlupakan. Musik adalah Tawa, Kehangatan adalah Persahabatan, Semangat Natal adalah Kasih,” jelasnya. (Ajo Marbun).