Potret Hukrim

Kapolres Rohil Murka ada Pihak Catut Namanya untuk Cari Uang

5
×

Kapolres Rohil Murka ada Pihak Catut Namanya untuk Cari Uang

Sebarkan artikel ini

Potret24.com – Kini, Kapolres Rohil AKBP Andrian Pramudianto, menyebut saat ini ada pihak yang catut namanya untuk cari uang. Ini dinilai bagian pada tindak kriminal.

Kapolres Rohil ini mengatakan, bahwa ada pihak ggunakan namanya itu untuk mendapatkan sejumlah uang di wilayah hukum setempat. Mendapat informasi itu, ia menjadi murka dilakukan oknum tersebut. Dia menegaskan bahwa soal adanya pemberitaan yang menyebutkan dirinya menerima sejumlah uang untuk kasus narkoba, hal itu, tegasnya adalah kabar bohong.

“Saya tegaskan bahwa pemberitaan yang membawa dan menyeret nama saya bahwa menerima uang itu hoaks, fitnah, saya tidak main-main dalam hal ini karena institusi dan nama saya tercermar akibat fitnah yang ditujukan kepada institusi dan saya ” tegas AKBP Andrian kepada wartawan, Minggu sore (18/12/2022).

Dikutip dari gagasanriau.com. AKBP Andrian mengatakan dirinya meminta kepada pihak yang menyeret dan membawa namanya dalam kasus hukum di daerah setempat untuk menyampaikan ke publik bahwa itu tidak benar dan kabar bohong.

“Saya tegaskan siapapun itu melanggar hukum, apalagi main-main kasus maka disikat. Saya tidak mau institusi Polri tercoreng. Sebab konsisten menegakan hukum sesuai undang-undang berlaku, dan juga selalu mengayomi masyarakat, peilindung masyarakat,” katanya.

Sebelumnya berdasarkan pemberitaan di sebuah situs berita seorang pengacara bernama Dr Yudi Krismen mengungkapkan bahwa kliennya merasa telah dipermainkan dalam dugaan kasus kepemilikan narkoba.

Dalam situs tersebut, disebutkan pihak yang disebut mempermainkan bernama M Maliki warga Rohil. Maliki menerima uang senilai Rp750 juta dari Alex Sandar kilen Yudi Krismen.

“Ada Rp1 M bisa kubantu kasusmu ini ke Kapolres Lek, ” tutur Yudi Krismen meniru pernyataan M Maliki. Lantas lanjut Yudi Krismen, dalam hal ini Maliki meminta uang Rp1 M sama kliennya Alex saat itu.

Namun kliennya, Alex cuma menyanggupi sebesar Rp750 juta. Alex meminta bantuan kepada Maliki karena memiliki hubungan dekat dan baik dengan Kapolres Rohil, AKBP Andrian Pramudianto.

Sementara itu masih menurut situs berita tersebut, saat ditanya oleh istri Alek Sandar kepada Maliki kenapa kasus suaminya belum selesai. Maliki mengatakan bahwa uang Rp750 juta, itu setengahnya telah diserah ke Kapolres Rohil.

Maliki mengatakan kasusnya telah dia upayakan untuk mengurusnya dan uang yang dia terima menurut pengakuan dia telah diserahkan ke Kapolres.

“Maliki kemaren sudah mengembalikan sedikit uang itu. Sisanya masih banyak lagi. Total berapa sisanya, nanti kita perjelas dengan klien kita, ” jelas Yudi Krismen.

Sementara itu Maliki saat dihubungi melalui nomor telepon genggam di +62 813-7140-XXXX melalui pesan singkat belum berhasil. Diduga telepon genggam sedang tidak aktif. **