Kabupaten Kampar

Idris Laena Taja Sosialisasi BUMN Waskita Karya pada UMKM Masyarakat Kampar

4
×

Idris Laena Taja Sosialisasi BUMN Waskita Karya pada UMKM Masyarakat Kampar

Sebarkan artikel ini
Anggota DPR RI Idris Laena gelar sosialisasi BUMN

Potret24.com – Badan Usaha Negara (BUMN) harus mendorong UMKM naik kelas. Pendekatan kemitraan bukan hanya menyalurkan dana Program Kemitraan Bina Lingkungan (PKBL) atau Tanjung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) saja. Tapi disertai juga dengan pembinaan serta pendampingan agar tumbuh bersama.

Demikian disampaikan oleh Idris Laena Anggota Komisi VI DPR RI, saat menjadi pemakalah Sosialisasi Peran Kemitraan UMKM dan BUMN Untuk Mendorong Pertumbuhan Ekonomi. Kegiatan ditaja ini hari Rabu (7/12/2022), di aula Kantor Karang Taruna, di Kecamatan Kampa, di Kabupaten Kampar, Provinsi Riau. Yang diikut 100 orang peserta terdiri generasi muda milenial dan pelaku UMKM.

“Kegiatan sosialisasi merupakan kerja sama antara Komisi VI DPR RI dengan PT Waskita Karya (Persero) merupakan BUMN. Hal ini bertujuan meningkatkan peran kemitraan antara UMKM bersama BUMN. Tentunya sangat penting dalam hal mendorong pertumbuhan ekonomi. Artinya fasilitas dan juga program pada BUMN bisa diakses pelaku UMKM,” ujar Idris Laena.

Dikatakan Politisi Golkar dari Dapil Riau 2 ini, bahwa visi dan misi Waskita Karya memiliki visi jadi perusahaan terdepan dalam hal membangun ekosistem yang berkelanjutan. Waskita Karya ini ungkap dia, memilik misi adalah meningkatkan kompetensi Sumber Daya Manusia atau SDM yang berlandaskan pada nilai-nilai akhlak.

Selain itu sambung Idris Laena memiliki misi antara lain, menghadirkan produk dan jasa berkualitas terbaik ini dengan menggunakan teknologi terkini sistem terintegrasi, memperkuat pengelolaan keuangan, manajemen risiko serta tata kelola perusahaan. Sehingga ini, dapat berbuat untuk tingkatkan perekonomian masyarakat

Kemudian juga meoptimalkan portfolio bisnis yang tepat terukur serta menjadi agen pembangunan pemerintah menuju Indonesia maju, memperluas jaringanya bisnis internasional dengan jadi pemain handal di Pasar Konstruksi Global, serta memperhatikan kepedulian sosial pada kesimbangan lingkungan aktifitas bisnis perusahaan.

“Peran daripada Waskita Karya didalam pembangunan infrastruktur di Indonesia dan Luar Negeri. Waskita Karya sebagai agen pembangunan khususnya bidang infrastruktur terus memberi kontribusi positif untuk seluruh masyarakat serta stakeholders dalam halnya membangun Indonesia. Hal ini diwujudkan berbagai sektor. Antara lain jalan tol, bendungan, kelistrikan, bangunan gedung, bandar udara, dan jalur perkeretaapian,” sebut Idris Laena.

Lebih lanjut disebutkan Idris Laena, hal keberadaanya UMKM memiliki peranan sangat penting dalam pertumbuhannya perekonomian Indonesia. Bahkan pada tahun 1998 terjadi krisis moneter, serta Pandemi Covid 19. Yakni, semua sektor terdampak, sementara itu UMKM masih kokoh berdiri serta menjadi pertahanan ekonomi nasional.

Meskipun demikian, diakui Idris Laena, dalam perkembangannya, para pelaku UMKM ini masih mengalami beberapa hambatan yang dihadapi, yakni seperti permodalan dan pemasaranya produk. Jadi menurutnya, salah satu cara untuk mengatasi permasalahanya itu adalah melalui kemitraan dengan BUMN.

“Kemitraan dari BUMN dengan UMKM merupakan langkah yang sangat positif dan penting dalam mendorong tumbuh dan naik kelas. Kalau BUMN itu mampu mensinergikan hal sebagai mitra bisnis strategis, makanya akan meningkatkan pertumbuhanya ekonomi nasional dan memperkuat rantai pasok BUMN. Jika ini terwyjud, maka kelangsungan UMKM dapat terus terjaga serta ini mendorong peningkatan ekspor,” ungkapnya.

Dikesempatan itu Idris Laena menyebut basis pertumbuhan ekonomi Indonesia adalah ekonomi kerakyatan. Karena itu, pihaknya dalam hal ini terus mendorong keberpihakan BUMN untuk mendukung UMKM melalui kemitraan strategis. Jika usaha masyarakat itu sudah meningkat terdapat beberapa bank ini memberikan permodalan lebih besar nantinya dalam mengembangkan usaha.

“Sebetulnya tata caranya mudah, dan bisa untuk meningkatkan kemampuan usahanya. Jangan sampai yang besar bertambah besar, tetapi kecil semakin kecil. Kita ini ingin yang kecil semakin besar dan yang besar tidak ditinggalkan. Dan sekarang BUMN berorientasi untuk meningkatkan usaha masyarakat. Maka inilah disosialisasikan agar masyarakat tahu dan paham, dan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat,” katanya.

Idris Laena mengingatkan para pelaku UMKM agar porduk-produk yang di jual harus tetap kualitas dan berdaya saing di pasaran. Sebab saat ini dunia usaha terus berubah mengikuti zaman dengan trend industri digital. Produk dipasarkan melalui digital seperti FB, IG dan lainya. Dan tidak kalah penting, pelaku UMKM harus memiliki nomor induk berusaha (NIB). Sebab ini kepastian perlindungan usaha peroleh akses permodalan.

“BUMN, disaat ini sedang memberikan perhatian khusus terhadap para pelaku UMKM salah satunya itu Waskita Karya  membangun kemitraan dengan UMKM. Yakni, dalam mendukung pelaksanaan operasional BUMN dan bahkan memiliki komitmen untuk mempererat sinergitas tersebut. Maka itu, sangat meapresiasi sinergitas yang terjalinya antara UMKM dan BUMN,” tuturnya. **Ndo