Potret Hukrim

FITRA Ingatkan Gubri Awasi Anak Buah pada Pembangunan Twin Tower

5
×

FITRA Ingatkan Gubri Awasi Anak Buah pada Pembangunan Twin Tower

Sebarkan artikel ini
Logo FITRA Riau

Potret24.com – Masuknya kembali anggaran hal pembangunan twin tower perkantoran terpadu Pemprov Riau. Hal itu sebelumnya sempat ditolak, namun tahun 2023 akan dilaksanakan.

Koordinator Forum Indonesia Untuk Transparansi Anggaran (FITRA) Provinsi Riau Triono angkat bicara menyikapi hal demikian. Ia mengingatkan serta imbau Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar supaya ekstra ketat mengawasi anak buahnya.

“FITRA Riau mendorong agar Gubernur Riau Syamsuar ini agar melihat lagi arah kebijakan pembangunan telah disusun sesuai dengan visi dan misinya, jangan sampai malah dimanfaatkan oleh anak buahnya untuk kepentingan lain,” sebut Triono.

Untuk diketahui, saat ini Pemprov Riau kembali melakukan lelang Penyusunan Perencanaan Pembangunan Kawasan dan Perkantoran Terpadu Pemerintah Provinsi Riau ini masuk dalam APBD 2023 dengan nilai Rp8,4 miliar.

“Dana segitu gede banget kalau cuma untuk DED aja. Lagian menurut Fitra, itu bukan skala prioritas lah,” kata Triono.

Dikatakannya, Pemprov Riau seharusnya mengarahkan pembangunan pada skala prioritas dengan kerangka acuan yang sudah tersusun dalam rencana pembangunan jangka menengah.

“Pertanyaannya, apakah yang begitu-begitu itu masuk dalam RPJMD? Kalau nggak ada malah jadinya nggak bagus. Malah sporadis jadinya kan,” kata Triono.

Oleh sebab itu, dia mendorong agar Gubernur Riau Syamsuar melihat lagi arah kebijakan pembangunan yang telah disusun sesuai dengan visi dan misinya, jangan sampai malah dimanfaatkan oleh anak buahnya untuk kepentingan lain.

Lagi pula, dia menyebut, publik akan bertanya apakah membangun pusat perkantoran terpadu masuk dalam skema reformasi dengan dihadirkan fasilitas gedung besar dan megah. Dia meyakini hal tersebut bahkan tak ada kaitannya sama sekali dengan upaya meningkatkan kinerja Pemprov Riau.

“Sekarang ini masih banyak daerah-daerah kita yang tertinggal, masih banyak yang butuh sentuhan provinsi, jalan-jalan provinsi juga banyak yang rusak. Seharusnya pembangunan yang dikedepankan itu yang sama-sama menjadi prioritas lah ungkap Triono.

FITRA mendorong agar Gubernur Syamsuar sebaiknya lebih ketat melakukan pengawasan terhadap anak buahnya agar tidak melakukan lah-lah yang justru menghilangkan simpati masyarakat.

“Saya justru sekarang, Pak Gubernur ingatkan anak buahnya supaya jangan neko-neko lah. Lebih fokus saja lagi mikirin rakyat ketimbang membangun gedung-gedung seperti ini. Kita sudah capek lah, setiap periode pemerintah yang dibangun gitu-gitu saja,” ujarnya.

Misalnya dulu Pemprov Riau membuat gedung PON, tetapi sekarang jadi ‘fosil’. Sekarang malah mau bangun gedung seperti ini. Maka diharap buatlah yang lebih bermanfaat untuk rakyat, bukanya untuk sensasi habiskan anggaran.

Triono menambahkan, dalam hal ini Fitra menilai boleh saja Pemprov Riau merencanakan pembangunan dalam rangka menunjang fasilitas kinerja ASN di lingkungan Pemprov Riau. Namun, sebaiknya hal tersebut dilakukan dalam situasi dan kondisi yang tepat.

“Sekarang belum waktunya lah untuk bangu-bangun seperti itu. Ekonomi semua lagi sulit, dana transfer ke daerah rendah, pendapatan daerah turun. Harusnya nggak perlu lah ada yang kayak-kayak gini. Pembangunan itu seharusnya diarahkan ke yang prioritas sesuai RPJMD,” ucapnya. **