Potret24.com – Tumpukan sampah di selokan dan juga sekitar pintu masuk Pasar Dupa Pekanbaru menjadi keluhan para pengunjung pasar tradisional. Hal sampah itu diharapkan dapat diatasi.
Pantauan lapangan, persoalan sampah yang berserakan di sekitar Pasar Dupa Jalan Sudirman Pekanbaru dikeluhkan pengunjung pasar tradisional ini. Yakni diantara pengunjung sengaja menutup hidung karena bau yang ditimbulkan.
Tumpukan sampah tersebut ditemukan di beberapa titik pada area pintu masuk Pasar Dupa itu dari arah Jalan Jenderal Sudirman, tepatnya di area selokan dan pinggir jalan. Jenis sampah menumpuk di sisi kiri dan ada kanan jalan dominasi sampah plastik, sampah rumah tangga, dan daun kering.
Kondisi adanya tumpukan sampah yang demikian, membuat mengganggu akan kenyamanan ketika mata memandang. Karena menyebabkan rupa area masuk pasar ini menjadi tampak kumuh. Tidak hanya itu, sampah juga mengeluarkan bau busuk yang menyengat.
“Mengganggu, sampah beserakan kaya gitu,” ungkap Rahayu, pengunjung pasar. Dia juga berharap lingkungan jalan dan selokan Pasar Dupa agar bisa menjadi lebih bersih kedepannya. Sehingga dari pengunjung ini bisa lebih nyaman dalam berbelanja di Pasar Tradisional ini.
Senada itupun disampaikan Ranto yang merupakan seorang juru parkir di Pasar Dupa tersebut. Dia mengatakan, bahwa keberadaanya sampah tersebut berasal dari orang-orang luar dengan sengaja ini meletakkan kantung sampahnya di area pasar tersebut.
Dia menambahkan, bahwa keberadaan sampah di sana tidak ada, dikarena ada petugas yang membersihkan. Sekarang tidak ada lagi petugas khusus bertugas membersihkan, namun sampah ini akan diangkut setiap sore.
“Itu tukang sampah yang membawanya, sore diambilnya. Tetapi hal kalau tukang bersihkan tidak ada. Dulu kan udah ada pembersihan, tapi mungkin karena tidak sanggup menggaji orang, dibiarkan saja sampah tersebut,” tambahnya.
Lebih lanjut dia pun menjelaskan untuk sampah dagangan yang berada dalam pasar, ada petugas akan membersihkan setiap jam 3 sore, setiap harinya. Tetapi, yang selain sekitar dalam pasar ini tidak tahu hal demikian.
Bahkan tulisan berisi himbauan yang telah dipasang di sekitar lokasi tidak diindahkan. Masih banyak oknum yang membuang sampah sembarangan karena tidak adanya penjagaan oleh petugas di lokasi.
“Udah, tapi masih saja ada. Pernah sepi, setelah itu tidak ada lagi yang menjaga, ternyata ada lagi yang buang sampah di sana. Mana sanggup dijaga dari jam 6 sampai 12 malam kan. Karena jam 2 (siang) di sini saja sudah gak ada orang,” tuturnya. **