Pekanbaru

Surat Pj Walikota Pekanbaru ke UIN Suska Riau Dipertanyakan

5
×

Surat Pj Walikota Pekanbaru ke UIN Suska Riau Dipertanyakan

Sebarkan artikel ini
Pj Walikota Pekanbaru, Muflihun (dok)

Pekanbaru – Di tengah berbagai persoalan yang dihadapi Dinas Pendidikan (Disdik) kota Pekanbaru akhir-akhir ini, Kepala Disdik Pekanbaru Ismardi Ilyas dikabarkan sudah dikembalikan ke Kampus Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau (UIN Suska Riau).

“Saya dapat bocoran, Ismardi sudah dikembalikan ke kampus UIN”, ujar aktifis LSM Lembaga Pemerhati Rakyat (LPKR) Andrewes, Rabu (16/11/22).

Ia mengatakan, pengembalian Ismardi tersebut diduga kuat akibat kekurangmampuan Ismardi dalam memenej Disdik, sehingga berujung pada perseteruan antara guru di sejumlah sekolah dengan Kepala sekolah.

Menurut Andrewes, dari bocoran yang ia peroleh, Pj Walikota Pekanbaru Muflihun sudah mengirimkan surat resmi pengembalian Ismardi Ilyas ke Kampus UIN pada 27 Oktober 2022. Akan tetapi hingga kini pengembalian tersebut tak kunjung terlaksana.

“Buktinya Ismardi sampai hari ini masih nyaman berkantor ke Disdik walau hanya datang sekejap kemudian pulang”, ujarnya.

Menurutnya, pengembalian ke UIN Suska tersebut merupakan cara halus yang dipakai oleh Pj Walikota Pekanbaru Muflihun dengan harapan setelah surat tersebut sampai, Ismardi mau mengajukan surat pengunduran diri, kata Andrewes menduga-duga.

Ia menceritakan, dalam surat pengembalian ke kampus UIN itu tambah Andrewes, Pj Walikota Pekanbaru mengucapkan terimakasih kepada Ismardi yang sudah mengabdi selama 2,9 tahun di lingkungan Pemko Pekanbaru.

“Suratnya resmi koq. Stempel dan tandatangan basah oleh Pj Walikota koq”, ucapnya saat didesak bentuk surat pengembalian Ismardi tersebut.

Sementara itu, ketika dicoba dikonfirmasi secara terpisah, baik Ismardi maupun Pj Walikota Muflihun, hingga berita ini dipublish belum memberi tanggapan.

Demikian juga dengan staf di lingkungan Disdik Pekanbaru, semua pegawai yang ditemui mengaku tidak tahu menahu soal pengembalian atasannnya itu ke Kampus UIN.

“Ah, suratnya mungkin hoax ndak”, sebut salah satu pegawai. (fin)